GIANYAR, BALIPOST.com – Lembaga Konservasi Bali Zoo kini membuka program mandi lumpur bersama satwa gajah Sumatra. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan satwa endemik berusia puluhan tahun itu.

Diawali dengan memberi pakan berupa buah-buahan lalu menuju kolam lumpur yang sudah disiapkan secara khusus. Head of Public Relations Bali Zoo, Emma Chandra menjelaskan, program yang dinamai Elephant Mud Fun (EMF) ini pertama dan satu-satunya di Indonesia.

EMF inipun muncul karena cukup banyak permintaan dari para pengunjung untuk bisa lebih dekat berinteraksi dengan satwa, khususnya Gajah. Dirilis sejak Jumat (23/11), kini peminat mandi lumpur bersama Gajah ini kian tinggi. Rata-rata, mencapai 30 orang per hari.

Baca juga:  Dari 143 Desa Wisata, Baru 10 Persen Tergolong Maju

Dijelaskan Emma Chandra, lumpur merupakan pelembab alami untuk kulit Gajah yang tebal dan keras. Selain itu, juga bagus untuk kulit manusia. “Percaya atau tidak, setelah mandi lumpur kulit menjadi halus. Begitu juga bagi satwa Gajah, lumpur ini sebagai pelembab dan pelindung dari sengatan matahari,” jelasnya.

Lebih dari itu, EMF ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat bagaimana cara perawatan Gajah di Bali Zoo. Di Lembaga Konservasi yang berlokasi di Desa Singapadu Kecamatan Sukawati ini, terdapat 13 satwa Gajah Sumatera. Empat diantaranya, jenis kelamin betina menjadi bagian dari paket EMF. Diantaranya Moli berusia 25 tahun, Adelia berusai 27 tahun, Nur berusia 23 tahun dan Enna berusia 30 tahun. “Keempatnya Gajah betina,” tegasnya.

Baca juga:  Sambut Wisatawan Timteng, SDM dan Infrastruktur Harus Disiapkan

Mengenai pangsa pasar saat ini, EMF cenderung diminati wisatawan asal Australia, Jepang, dan India. Kini juga sudah mulai ada wisatawan domestik, mereka juga tertarik bisa dekat-dekat dengan Gajah.

Untuk fasilitas EMF sendiri, disediakan satu kolam lumpur cukup luas sekitar 10 meter x 10 meter. Cukup untuk masuk 3 ekor Gajah dengan 30 pengunjung. Di tahap kedua, disiapkan pula satu kolam berisi pasir sebagai tempat membilas lumpur.

Selanjutnya, pengunjung dan Gajah bisa mandi di Sungai Wos yang mengalir di sisi barat atau mandi shower air bersih di bagian akhir. Puas mandi bersama Gajah, pengunjung pun bisa langsung melihat satwa-satwa lain di areal Bali Zoo.

Baca juga:  Penutupan Penyeberangan Gilimanuk-Ketapang, Wisatawan Menunggu di Lorong

Namun untuk bisa menikmati pengalaman seru memandikan sekaligus mandi lumpur bersama Gajah, pengunjung harus merogoh kocek cukup dalam. Kisaran Rp 1.350.000 hingga Rp 1.550.000 per paket. Berlaku sama untuk domestik maupun mancanegara.

Dijelaskan, paket EMF ini digelar dua kali dalam sehari. Yakni pagi mulai pukul 08.00 WITA diakhiri dengan makan siang dan sore dimulai pukul 14.00 WITA yang diakhiri dengan makan malam. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *