BANGLI, BALIPOST.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bangli menggelar pelatihan jurnalistik dan kehumasan bagi operator sistem informasi desa (SID) se-Kabupaten Bangli. Melalui kegiatan pelatihan yang dilaksanakan bekerjasama dengan Harian Denpost (Kelompok Media Bali Post), operator SID sebagai jurnalis desa diharapkan memiliki pengetahuan kejurnalistikan dan kehumasan sehingga mampu menjadi publick relation (PR) bagi desa.
Pelatihan jurnalistik dan kehumasan yang dilaksanakan di Aula Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli dibuka Bupati Bangli I Made Gianyar, Senin (3/12). Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama dua hari hingga Selasa (4/12).
Adapun materi pelatihan yang diberikan yakni mengenai teknik penulisan berita dan mengelola pres release, kode etik jurnalistik dan berita hoax serta peran jurnalis desa sebagai humas pembangunan desa. Pelatihan juga dilaksanakan dengan praktek lapangan ke Surabaya TV dan Humas Pemerintah Kota Batu Malang.
Kepala DPMD Kabupaten Bangli I.D.B Riana Putra dalam laporannya yang dibacakan Kabid Pemerintahan Desa Putu Raka Sujaya menyampaikan bahwa yang dilibatkan sebagai peserta dalam pelatihan adalah operator SID atau jurnalis desa. Mereka merupakan pilihan dari desa yang sudah memiliki basic pengetahuan tentang teknologi informatika.
Segala permasalahan terkait teknologi informatika di desa akan dihandle oleh operator SID/jurnalis desa sehingga diperlukan peningkatan-peningkatan kapasitas untuk menghadapi segala permasalahan ke depan. “Maka dengan itu pada hari ini kami bekerjasama dengan harian DenPost melaksanakan pelatihan jurnalistik dan kehumasan bagi jurnalis desa. Dengan harapan operator SID sebagai jurnalis desa memiliki pengetahuan kejurnalistikan dan kehumasan sehingga mampu menjadi PR bagi desa,” katanya.
Disampaikan juga, di tahun 2018 ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan DPMD diantaranya pelatihan SID dengan menggunakan aplikasi SID dan pengelolaan website desa kepada operator SID desa se-Kabupaten Bangli, pendataan jaringan internet dan pendampingan smart village.
Sementara itu, Bupati Bangli I Made Gianyar saat membuka acara pelatihan jurnalistik mengatakan, di era globalisasi seperti sekarang, informasi dan teknologi bukan lagi menjadi kebutuhan, tetapi keharusan. Menurutnya, kalau bisa menguasai informasi dan teknologi, kemajuan pasti bisa dicapai. Namun sebaliknya, jika tidak menguasai informasi dan teknologi, maka bisa dipastikan, akan semakin tertinggal.
Disampaikan juga oleh Gianyar bahwa untuk mencapai kemajuan harus menguasai tiga I, yakni infrastruktur, informasi dan investasi. Khusus pengelolaaan informasi, saat ini sudah ada khusus yang mengurus yakni SID. Dengan diadakannya kegiatan pelatihan jurnalistik dan kehumasan ini diharapkan kedepannya seluruh informasi yang ada di desa bisa terkelola dengan baik untuk kemajuan desa. “Kalau desa maju, maka kabupaten akan maju,” terangnya. (Dayu Swasrina