MANGUPURA, BALIPOST.com – Penerimaan masyarakat terhadap Mitsubishi Xpander mampu menggenjot penjualan produk Mitsubishi secara keseluruhan di tahun ini. Di Bali pun kondisinya sama. Namun, market share Xpander-nya masih kalah dibandingkan nasional. Demikian diungkapkan Head of Region 2 Sales & Marketing PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Amiruddin, didampingi Imam C. Cahya. Head of Sales & Marketing Group MMKSI, Abdi Ghaffar Head of MMC Event & Promotion Section PT KTB, dan Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, Rifat Sungkar, Kamis (6/12) di Kuta.
Menurut Amiruddin, penetrasi pasar Xpander di Bali mencapai 20,9 persen. Sementara untuk nasional, market share Xpander di kategori Small MPV mencapai 29 persen. “Kami menggelar ekshibisi di akhir tahun ini di Bali untuk memberikan kesempatan pada konsumen yang ingin memiliki kendaraan di akhir tahun dengan beragam program pembiayaan dari leasing yang menarik, termasuk hadiah-hadiah yang atraktif,” sebutnya.
Dalam pameran akhir tahun yang baru pertama kali diselenggarakan Mitsubishi di Bali, sejumlah produk andalan dihadirkan. Tiga yang menjadi andalan, yakni Mitsubishi Xpander, Mitsubishi All New Pajero Sport, dan Mitsubishi Outlander. Total ada 8 unit mobil yang dihadirkan untuk memberikan kepuasan bagi pelanggan yang ingin melihat dan mencoba unit yang diinginkannya, termasuk pilihan warnanya.
Ia menyebutkan MMKSI juga menggandeng empat perusahaan leasing yang terpercaya, yakni Mandiri Tunas Finance, Adira Finance, BCA Finance, dan Dipo Star Finance. Keempatnya secara bergiliran akan dihadirkan dalam pameran yang mulai digelar Kamis (6/12) hingga Minggu (9/12) di Mall Bali Galeria. Perusahaan leasing ini masing-masing menawarkan bunga yang menarik sekaligus program cicilan yang bisa mengakomodir kebutuhan konsumen.
Amiruddin mengutarakan pertumbuhan pasar kendaraan roda empat di Bali saat ini cukup baik, meski perekonomian sedang lesu. Mitsubishi pun, lanjutnya, mengalami pertumbuhan yang signifikan tahun ini. Ia menyebutkan pada 2017, penjualan passanger car dan light passanger vehicle di Bali mencapai kurang dari 100 unit perbulan. Namun, di tahun ini, penjualannya meningkat menjadi 250 unit karena hadirnya Xpander. “Penjualan per bulan untuk Xpander mencapai 150 unit. Total selama tahun ini diperkirakan yang sudah terjual di Bali mencapai 1.800 unit,” ungkapnya.
Ditambahkan Imam, masih rendahnya penetrasi pasar Xpander di Bali juga tidak lepas dari keterbatasan suplai unit. Ia mengatakan tahun depan, suplai unit ke Bali akan ditingkatkan. Bahkan, produksi di pabrik Mitsubishi pun sudah meningkat hingga 10 ribu unit per bulan sejak Juni 2018. “Market share Xpander di Bali memang lebih rendah dari nasional. Untuk meningkatkan market share itu, tahun depan suplai akan kami tambah,” jelasnya.
Ia menilai pasar Bali masih sangat potensial untuk Xpander. Selain itu, konsumen Bali juga berminat dengan All New Pajero Sport. Total penjualan per bulan dari produk ini mencapai 33 unit per bulan. Penguasaan pasarnya mencapai 47 persen atau lebih tinggi dari market share nasional yang sebesar 44,1 persen di kelasnya. (Diah Dewi/balipost)