MANGUPURA, BALIPOST.com – Pengurus Paguyuban Pasundan tingkat wilayah yang ada di Bali dan NTB, Sabtu (8/12) dikukuhkan. Bertempat di Kuta, acara pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum Pusat Paguyuban Pasundan, Prof. Didi Turmudzi, Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Ketua DPRD Bali, Alit Putra dan undangan lainnya.
Melalui pengukuhan ini, Ketua Umum Pusat Paguyuban Pasundan, Didik Turmudzi mengharapkan, seluruh anggota Paguyuban Pasundan di Bali, bisa berkontribusi dalam membangun Bali kedepannya. Menurutnya, Paguyuban Pasundan mempunyai visi terwujudnya masyarakat Indonesia yang memiliki harkat dan martabat, dibarengi dengan misi mengurangi kebodohan dan kemiskinan. “Oleh karena itu, dalam konteks ke Indonesiaan, kami berada di berbagai provinsi dan tentunya untuk memperkuat Negara Persatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Dijelaskannya, paguyuban Pasundan ini berdiri sejak tahun 1913 sehingga kini sudah berusia 105 tahun. Untuk pengukuhan kali ini, pihaknya melantik masing-masing pengurus dari Bali dan NTB. “Kita melantik pengurus di Bali dan NTB. Masing-masing terbagi di kabupaten dan kecamatan. Tadi dari Bali ada 20 dan NTB juga ada 20 orang,” jelasnya.
Sementara, Ketua Pasundan wilayah Bali, A Jaka saat dikonfirmasi mengatakan, setelah dilantik, dirinya akan fokus kepada kesejahteraan warganya. Tentunya dengan selalu mensinkronkan lagi program-program sesuai dengan visi-misi di pusat.
Untuk misi, pihaknya juga akan fokus kepada masalah pendidikan. “Tentunya akan terus fokus kepada pendidikan, kesehatan dan yang pasti kesejahteraan warga,” ujarnya.
Saat ini kata Jaka, jumlah anggota Pasundan di Bali sudah mencapai kurang lebih 40 ribu anggota. Untuk perbaikan ke depannya, pihaknya akan kembali melakukan pendataan anggota, pembenahan sistem organisasi, pembenahan sistem kebijaksanaan baru yang tentunya mengarah pada sektor pendidikan, kesejahteraan warga.
Tidak hanya itu, untuk mewujudkan program program, pihaknya juga akan terus bersinergi serta mengikuti kebijakan pemerintah provinsi Bali. “Kami akan terus tingkatkan koordinasi denga pihak pemerintah provinsi Bali,” tambahnya. (Yudi Karnaedi/balipost)