MANGUPURA, BALIPOST.com – Pengunjung dan pedagang di Pantai Legian, Kuta, Badung, Minggu (9/12), dikagetkan dengan penemuan mayat Mr. X. Jasad itu mengampung di sela-sela sampah ranting kayu dan batang bambu.
Saat ditemukan, mayat tersebut membusuk dan kaki kanan hancur tinggal tulang saja. Menurut sumber, sampah kiriman masih terjadi di pantai tersebut, mengingat angin bertiup kencang dari barat.
Sekitar pukul 11.00 Wita, kumpulan sampah kiriman mendekati bibir pantai, tepatnya di depan Hotel Legian Beach. Ketika sampah tersebut berjarak 4 meter dari bibir pantai, seorang pedagang melihat mayat di sela-sela sampang tersebut dan langsung dilaporkan ke petugas Balawista Badung di Pos 5.
Petugas Balawista, I Wayan Sudarta (41) dan I Wayan Satriana (32) langsung menuju lokasi. “Saat dicek posisi mayat telungkup. Petugas Balawista tersebut lalu menghubungi Pos Induk Balawista Badung untuk segera meluncur ke TKP,” ungkap sumber.
Beberapa menit kemudian, petugas Balawista Induk dan ambulans tiba di TKP. Selanjutnya petugas mengevakuasi mayat itu dan dimasukkan ke kantong jenazah.
Kalau mayat tersebut dievakuasi di darat akan mengeluarkan bau busuk lebih kuat. Setelah dimasukan ke kantong mayat, mayat Mr. X dibawa ke kamar jenazah RSUP sanglah menggunakan ambulans milik Balawista Badung. “Diduga mayat Mr. X tersebut merupakan mayat kiriman dari tempat lain, kondisi ombak di Pantai Legian normal namun anginnya cukup kencang dari arah barat dan di sekitar TKP sebelumnya tidak ada laporan orang hilang atau tenggelam di pantai,” ujarnya.
Selain itu, kata sumber yang enggan disebut identitasnya ini, kalau dilihat dari kondisi mayat sudah hancur diduga meninggal lebih dari 10 hari. Kondisi tubuh sudah sudah membusuk, kulit terkelupas dan mengeluarkan bau busuk.
Bola mata hilang, rambut mengelupas dan tanpa mengenakan pakaian. “Bagi warga yang kehilangan keluarga, kerabat atau tetangga, silahkan cek ke RSUP Sanglah,” pintanya.
Direktur Ditpolair Polda Bali Kombes Pol. Hadi Purnomo saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. “Sudah ditangani Satpolair Polresta Denpasar,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)