DENPASAR, BALIPOST.com – Kewaspadaan terhadap aksi teroris utamanya menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) terus dilakukan kepolisian. Polda Bali sendiri sudah melakukan berbagai upaya antisipasi, diantaranya melakukan deteksi dini pergerakan mereka yang mengarah ke Bali.

“Tidak ada. Untuk di Bali tidak ada (teroris),” kata Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, disela-sela apel gelar pasukan praoperasi Lilin 2018 untuk pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru) di Mako Brimob, Tohpati, Denpasar Timur, Selasa (11/12).

Baca juga:  Warga Petang Diimbau Waspadai Bencana Alam

Mengantisipasi Bali tidak lagi jadi sasaran teroris, Irjen Golose menegaskan, pihaknya tetap menerapkan konsep-konsep preemtif, kalau ada pasti pihaknya akan melakukan penindakan. “Terutama Satuan Tugas Antiteror yang saya pimpin, bersama-sama dengan CTOC (Counter Transnational and Organized Crime) Polda Bali, satu-satunya ada di Polda Bali dengan kekuatan hampir 200 orang,” ucapnya.

Dengan kekuatan tersebut, lulusan Akpol 1988 ini menegaskan, akan melakukan deteksi dini bekerja sama dengan polda-polda lain, bahkan Mabes Polri. Tujuannya mengantisipasi teroris sebelum masuk Bali.

Baca juga:  Sisi Lain Terorisme di Selandia Baru

Namun, secara secara keseluruhan ia melihat banyak operasi yang dilakukan bersama-sama, penangkapan dan tempat penahanannya tersebar di Indonesia, kecuali di Bali. Sehingga sampai sekarang tidak ada ancaman tersebut. “Dengan dukungan masyarakat Bali, para jurnalis, saya mohon untuk bersama-sama menjaga Bali yang kita cintai ini,” pintanya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *