Sejumlah siswa turun dari Bus Sekolah Denpasar, Kamis (13/12/2018). (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Layanan bus sekolah yang diberikan Dinas Perhubungan Kota Denpasar terus diperbanyak. Mengingat, jumlah bus sekolah yang dioperasikan saat ini masih jauh dari memadai. Sejatinya, untuk mengcover semua sekolah, Dishub perlu 46 unit bus sekolah.

Kepala Unit Pelayanan Teknis Trasportasi Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar I Dewa Ketut Adi Pradnyana saat dikonfirmasi, Kamis (13/12) mengungkapkan, pihaknya sudah menambah dua bus sekolah yang siap untuk diuji coba. Karena satu bus sudah tiba di Denpasar, dan satu lagi siap untuk dibawa ke Denpasar. “Uji coba kemungkinan akan kita lakukan Januari 2019 mendatang,” ujarnya.

Baca juga:  Miris! Tahun Depan Kabupaten Terkaya di Bali Tak Punya Anggaran Bus Sekolah Gratis

Dua bus ini dengan kapasitas 40 siswa. Dishub menganggarkan Rp 1,5 miliar untuk pengadaan dua bus ini. Armada baru ini akan digunakan untuk melayani angkutan siswa di wilayah Denpasar Utara dan Denpasar Timur.

Sementara dua bus kecil dengan kapasitas 25 orang yang sudah beroperasi saat ini akan dibawa ke wilayah Denpasar Barat. Dewa Adi mengungkapkan, ujicoba tersebut dilakukan untuk menentukan daya tampung dan rute yang akan dilalui bus sedang ini.

Baca juga:  Aktivitas dan Mobilitas Masyarakat Naik, Pemulihan Ekonomi Bali Berlanjut

Jika penerapannya sesuai dengan target, bus sedang tersebut dioperasikan resmi paling lambat akhir Januari 2019. “Itu nantinya akan menggantikan dua bus kecil yang kapasitas 25 siswa. Dua bus kecil itu nantinya akan dibawa ke Denpasar Barat untuk diuji coba. Soalnya di
Denut dan Dentim perjalanan bus sekolah hingga saat ini sudah lancar,” ujarnya.

Kata Dewa Adi, ujicoba tersebut akan dilakukan bersamaan dengan uji coba penerapan tiket sampah plastik seperti yang sudah digagas sebelumnya yakni setiap kali naik bus siswa diwajibkan membawa sampah plastik. Namun hal itu masih dilakukan kajian karena pihak Dishub tidak mau memaksakan siswa karena dikhawatirkan orang tua memaksakan diri dan sengaja membeli botol plastik agar anaknya bisa naik bus sekolah.

Baca juga:  LPDB Beri Prioritas Koperasi di Bali

Dikatakan, pihaknya akan terus menambah pengadaan bus sekolah secara bertahap sesuai dengan kebutuhan. Dewa Adi mengaku, target adanya pelayanan bus sekolah berada di seluruh kecamatan di Denpasar. Untuk itu, sedikitnya pihaknya membutuhkan 46 bus dengan ukuran sedang untuk mengangkut seluruh siswa di Denpasar. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *