Dr. Drs I Ketut Suweca, M.Si. dilantik sebagai Ketua Perkemi Buleleng masa bakti 2018-2022 Minggu (16/12). (BP/ist)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Menghadapi laga Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2019 di Tabanan, Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) Cabang Buleleng mulai mempersiapkan para atletnya. Target untuk merebut tiga medali emas dalam laga porprov mendatang.

Target tersebut turun dibandingkan dalam laga porprov sebelumnya, atlet Perkemi Buleleng merebut 6 medali emas. Penurunan ini karena dalam Porprov di kabupaten berjuluk Lumbung Beras Bali itu nomor cabang olahraga (cabor) kempo yang dipertandingkan dikurangi dari laga sebelumnya.

Demikian diungkapkan Ketua Perkemi Buleleng Dr. Drs. I Ketut Suweca,M.Si usai dilantik Minggu (16/12) di Gor Bhuana Patra Singaraja. Suweca dilantik untuk masa bakti 2018-2022. Pelantikan pengurus Perkemi Buleleng dirangkai dengan ujian kenaikan tingkat yang 188 Kenshi Kempo Buleleng.

Baca juga:  Soal Dicetuskannya Rencana Pemberlakuan Darurat Sipil, Ini Kata Pakar Hukum

Usai dilantik, pria yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Kominfo Sandi) Buleleng ini mengatakan, sejauh ini pihkanya sudah melakukan eveluasi dan monitoring (monev) terhadap atlet yang berprestasi baik dalam kejuaran dalam daerah dan nasional.

Dari upaya itu, atlet potensial itu akan digembleng menajdi atlet yang akan diseleksi menajdi kontingan Perkemi Buleleng. Hasil monev yang menemukan atlet berprestasi itu pihkanya optimis bisa merealisasikan target mengumpulkan tiga medali emas.

Baca juga:  Obsesi Gianyar Geser Denpasar di Porprov

“Selain mengandalkan atlet berprestasi baik di darah dan nasional, kami akan membentuk tim lain yang juga memperkuat kontingan kita dalam menghadapi laga porprov mendatang,” katanya.

Ketua Umum Pengprov Perkemi Bali Nyoman Suwarjoni Astawa mengatakan, pengurus Perkemi Buleleng yang basru dilantik diharapkan dapat mencetak bibit bibit atlet kempo berprestasi dan memiliki kuwalitas unduk diadu dengan atlet lain. Perkemi Buleleng dinilai telah berhasil membina atlet terbaiknya. Terbukti, Buleleng merebut juara umum pada kejurda yang digelar November 2018 lalu.

Baca juga:  Skenario Terburuk, Segini Jumlah Pasien COVID-19 di Bali dalam Sebulan Jika Tak Ditangani Lebih Agresif

“Seluruh pelatih dan pengurus Perkemi Buleleng terus meningkatkan teknik para kenshi di seluruh pelosok Buleleng,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Harian KONI Buleleng Gede Dharmawan mengatakan,  kempo merupakan cabor andalan dalam mengumpulkan pundi-pundi medali pada hajatan Porprov Bali. Untuk itu, para atlet Buleleng diharapkan mampu menyumbangkan medali emas pada gelaran porprov mendatang. “Seperti selogan kita, tidak hanya datang sekdedar mewakili alias melali tetapi membawa prestasi yang gelimang,” katanya. (mudiarta/balipost)

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *