GIANYAR, BALIPOST.com – Kabupaten Gianyar kini memiliki 3 Paud/TK berbasis agama Hindu, yang sudah mulai beroperasi. Untuk meningkatkan kualitas SDM Hindu, Bupati Gianyar Made Mahayastra berencana menambah sekolah berbasis Hindu untuk tingkat SD, SMP hingga SMA.
Ia mengutarakan hal itu saat berkunjung ke PAUD/TK Hindu Negeri Desa Batuan, Kecamatan Sukawati dan PAUD/TK Hindu Negeri Tunas Wangi Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Sabtu (15/12). “Untuk ke depan saya berjanji, tidak hanya PAUD/TK saja yang berbasis Agama Hindu di Gianyar, namun juga dari SD, SMP hingga tingkat SMA,” tegas Bupati Mahayastra.
Diakui hal itu tentu tidak bisa segera terealisasi, ada sejumlah proses dan tahapan yang harus dipersiapkan. Ia pun mengharapkan dukungan dari semua pihak, mengingat pentingnya sekolah berbasis agama, dalam menanamkan mental spiritual. “Saya yakin dengan dukungan semua pihak, semoga kedepan kita bisa memiliki sekolah berbasis Hindu di tingkat yang lebih tinggi seperti SD, SMP dan SMA,” jelasnya.
Bupati Mahayastra sendiri mengaku sudah menyaksikan anak-anak PAUD/TK di Kabupaten Gianyar yang bisa membuat canang, bahkan ada yang sudah bisa membuat klakat. Ia berharap hal ini harus terus dikembangkan. “Kita harus mulai mengajegkan nilai-nilai agama Hindu sejak dini. Mengawali memang sangat sulit, namun jika sudah berjalan perlahan-lahan pasti akan berkembang ke arah yang lebih baik,” katanya.
Selama kunjungan itu, Bupati Mahayastra juga sempat berdialog dengan para guru. Bupati asal Payangan ini pun berjanji ke depan akan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para guru di PAUD/TK berbasis Agama Hindu ini. “Kalau tahun lalu Pemkab Gianyar telah mengangkat guru di PAUD/TK Hindu menjadi Guru Tidak Tetap (GTT) sebanyak 47 orang. ke depan kesejahteraan mereka akan kita tingkatkan,” katanya.
Dikatakan sampai saat ini antusias orang tua menyekolahkan anak di PAUD/TK Hindu cukup tinggi. Bahkan saat ini banyak permintaan datang dari masyarakat untuk mengalihkan status sekolah yayasan menjadi PAUD/TK berbasis Agama Hindu.
Saat ini di Kabupaten Gianyar telah memiliki 3 PAUD/TK Negeri berbasis Agama Hindu, yaitu yang ada di Desa Batuan Kecamatan Sukawati, di Desa Bona Kecamatan Blahbatuh dan satu lagi ada di Desa Bukian Kecamatan Payangan. Dijabarkan ada sejumlah hal yang membedakan PAUD/TK berbasis Agama Hindu dengan PAUD/TK Negeri lainnya. Pertama dilihat dari bangunan yang sudah mencerminkan Hindu, alat permaian edukatif (APE) banyak yang bernuansa Bali seperti alat gambelan, ekstra menari. “Untuk kurikulum masih tetap kurikulum nasional, namun ditambah dengan muatan lokal. Seperti pengenalan adat dan istiadat, budaya Bali,” terangnya.
Bupati Mahayastra juga mengingatkan para guru, agar sekali-sekali anak-anak jika berwisata tidak lagi ke obyek wisata atau mall, tetapi diajak berwisata spritual, dengan sembahyang ke pura besar di Bali. Sekaligus untuk pengenalan nama atau jenis pelinggih. “Yang sederhana-sederhana saja dulu, mulai dari pengenalan nama, cara sembahyang, mengucapkan salam semua diberikan secara bertahap sesuai dengan tingkatan umur mereka,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)