Sebuah terobosan baru yang digulirkan oleh Bupati Gianyar, Mahayastra adalah pengadaan transportasi gratis kepada anak-anak sekolah di Kabupaten Gianyar. Hal ini tentu memberi keringanan kepada para orangtua siswa yang mempunyai anak sedang menuntut ilmu di sekolah.

Di samping memberi keringanan terhadap orangtua siswa, program ini juga mempunyai dampak yang sangat positif terhadap keamanan, kenyamanan, keselamatan berlalu lintas di jalan raya.

Sebelum diterapkannya transportasi gratis, hampir semua siswa menggunakan sepeda motor ke sekolah. Hal ini berisiko bagi siswa. Namun setelah diamati ternyata program transportasi gratis yang digulirkan oleh Bupati Gianyar belum dimanfaatkan secara maksimal oleh anak-anak sekolah.

Baca juga:  Mohon Penjelasan Polda Bali

Masih banyak juga yang naik sepeda motor ke sekolah. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti anak tersebut susah diatur oleh orangtuanya, atau tidak mengindahkan seruan dari sekolah ataupun dari pemerintah. Kebanyakan siswa yang naik sepeda motor ke sekolah setelah pulang dari sekolah mereka tidak langsung pulang namun mereka lebih suka keluyuran.

Faktor orangtua juga berpengaruh. Kadangkala ada orangtua yang suka pamer mereka memberikan kebebasan kepada anaknya untuk naik sepeda motor ataupun mobil ke sekolah biar kelihatan paling super.

Baca juga:  Menjaga Pasar Tradisional

Faktor petugas keamanan itu sendiri kadang kita lihat di jalan raya banyak siswa naik sepeda motor yang tidak memperhatikan keselamatan berlalu lintas, banyak pelanggaran belum cukup umur, tidak pakai helm, suara knalpot keras, surat tidak lengkap. Semua ini kadang dibiarkan oleh petugas keamanan. Nah, melihat kondisi yang terjadi di lapangan seperti itu, untuk memantapkan pelaksanaan program pemerintah yang sangat baik tersebut, maka kerja sama perlu ditingkatkan.

Baca juga:  Prihatin dengan Musibah Kapal Jatuh

I Nyoman Teken

Br. Suwat Kaja, Gianyar

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *