Wayan Koster. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ajang kreativitas seni Bali Mandara Mahalango dan Bali Mandara Nawanatya segera diganti dengan event lain. Pasalnya, Gubernur Bali Wayan Koster sudah merancang dua jenis event kesenian saja.

Yakni untuk seni tradisi yang diwadahi melalui Pesta Kesenian Bali dan event untuk seni modern yang sedang digodog oleh tim gubernur. “Kira-kira namanya Festival Seni Bali Jani. Jadi seni tidak dikelompokkan menurut usia, tapi menurut jenisnya yaitu seni tradisi dan seni modern,” ujarnya disela-sela penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN Tahun Anggaran 2019 di Wiswasabha Utama Kantor Gubernur Bali, Senin (17/12).

Baca juga:  Gubernur Janjikan Anggaran Minimal Rp 4 Miliar untuk PMI

Namun demikian, lanjut Koster, di setiap event juga akan melombakan kesenian menurut usia. Ada perlombaan untuk anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Bahkan dalam satu event bisa bergabung antara anak muda dan dewasa. “Tidak spesifik namanya Nawanatya atau Bali Mandara Mahalango. Tapi substansinya itu terakomodir semuanya,” jelasnya.

Khusus untuk Festival Seni Bali Jani, lanjut Koster, rencananya akan digelar selama dua minggu pada Oktober. Sebab di bulan Juni sudah diisi dengan Pesta Kesenian Bali (PKB).

Baca juga:  Sehari Nihil, Korban Jiwa COVID-19 Kembali Dilaporkan Bali

Sementara untuk PKB sendiri, dinilai sudah sangat bagus. Pihaknya hanya tinggal mengembangkan isinya. “Supaya selain mengandung unsur pelestarian juga mengandung kemajuan,” imbuhnya. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *