MANGUPURA, BALIPOST.com – Dari Januari hingga November 2018, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sudah melayani penerbangan 5.621.756 wisatawan mancanegara (wisman). Jumlah itu mengalami peningkatan sebesar 7.31 % jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017. Jumlahnya sebanyak 5.238.919 wisman atau tumbuh sebanyak 382.837 wisatawan.
Menurut General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi, wisatawan asal Tiongkok Masih menjadi negara yang menduduki peringkat pertama negara dengan penyumbang wisatawan paling banyak di Bali. Yaitu sebanyak 1.297.669 wisatawan hingga November tahun 2018.
Meskipun pada November terjadinya penurunan kunjungan wisatawan asal Cina sebesar 39,90 persen dibandingkan dengan Oktober. Namun wisatawan Cina masih berada di peringkat pertama. Persentase 23,08% secara akumulasi hingga tahun 2018.
Di posisi kedua dan tiga penyumbang wisatawan terbanyak di 2018, disusul negara Australia dan India yaitu 1.080.718 dan 322.327 wisatawan. “Benar. Ada kenaikan wisatawan sebesar 7,31% pada tahun ini dibanding tahun lalu. Turis asal Cina masih mendominasi, disusul oleh Australia dan India,” kata Yanus, Senin (17/12).
Untuk 2019, pihaknya menargetkan wisatawan Eropa lebih banyak datang ke Bali untuk memperoleh nilai tambah atas kualitas wisatawan. Dengan dibukanya rute penerbangan Moskow-Denpasar yang dilayani sebanyak tiga kali dalam seminggu, dapat menambah kedatangan wisatawan Eropa untuk datang ke Bali.
“Dilihat dari angka wisatawan dari 10 besar negara terdapat tiga negara yang sudah masuk 10 besar yaitu United Kingdom, France, dan Germany,” ujarnya. (Yudi Karnaedi/balipost)