DENPASAR, BALIPOST.com – Potensi pengembangan bisnis karaoke keluarga di Bali saat ini masih sangat menjanjikan. Hal itu mengingat Bali sebagai daerah kunjungan wisatawan dan terbukanya pasar melenial tentu masih banyak yang membutuhkan hiburan bersama keluarga.
Saat ini, tingkat pertumbuhan ekonomi Bali berada di atas rata-rata nasional. Sampai triwulan III 2018, ekonomi Bali tercatat tumbuh sebesar 5,99%.
Selain itu, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) juga terus tumbuh dan menjadi tulang punggung utama bagi industri pariwisata di Tanah Air yang pada 2019 menargetkan 20 juta wisman. “Ini menandakan bahwa Bali merupakan pasar penting dalam kancah perekonomian Indonesia. Ditambah lagi bahwa pemerintah Indonesia juga mengakui bahwa hiburan merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi dan tercermin dari diakuinya unsur hiburan dalam penetapan upah minimum kabupaten atau provinsi,” kata Marketing Staff Zero-4 Family Karaoke, Minami Fuse di Legian, Rabu (19/12).
Untuk memenuhi kebutuhan hiburan ini, Zero-4 Family Karaoke, sebuah jaringan karaoke keluarga asal Jepang hadir di Bali.
“Zero 4 Karaoke merupakan karaoke keluarga pertama di Indonesia yang memadukan pengalaman bernyanyi dan bersenang-senang bersama keluarga maupun teman,” ujarnya.
Ia menerangkan family karaoke mengusung konsep Utage yakni bernyanyi, bersantap dan bersenang-senang bersama teman dan keluarga. Itu berarti sambil berkaraoke konsumen masih tetap dapat menikmati hidangan tanpa harus kehilangan momen bersenang-senang.
Setiap ruangan karaoke dikemas dengan tema dekorasi berbeda dan instagramable. Semua ruangan juga dilengkapi dengan layar besar dan perangkat karaoke terbaik, ruangan kedap suara. “Dengan berbagai macam jenis ruangan itu, pelanggan dari segala umur tidak harus khawatir dengan pelayanan dan fasilitasnya,” jelasnya. (Yudi Karnaedi/balipost)
