Kemenpar menargetkan seratus ribu wisatawan malaysia berkunjung ke Banyuwangi. (BP/udi)

BANYUWANGI, BALIPOST.com – Berdekatan dengan Bali, membuat Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI menaruh perhatian lebih ke Kabupaten Banyuwangi. Salah satunya, membidik turis Malaysia mau berkunjung ke Bumi Blambangan tersebut.

Ditargetkan, tahun 2019, sedikitnya 100.000 wisatawan negeri Jiran bisa berwisata ke Banyuwangi. Target ini menyusul dibukanya rute penerbangan Banyuwangi-Kualalumpur, Rabu (19/12).

Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Arief Yahya menegaskan wisatawan Malaysia ke Indonesia sekitar 10 persen dari total wisatawan asing ke Indonesia. Artinya, kata Menpar, jumlahnya cukup besar. Selama ini, Bali masih menjadi destinasi utama.

Baca juga:  Pertemuan Bilateral Presiden Jokowi dan PM Kamboja Bahas Tiga Hal

Karena itu, pihaknya optimis Banyuwangi bisa mendatangkan wisatawan Malaysia setelah ada penerbangan langsung. “Saya yakin target 100.000 turis Malaysia masuk ke Banyuwangi itu bisa dicapai di tahun 2019. Direct flight Kuala Lumpur-Banyuwangi membuka konektivitas yang lebih luas,” kata Menpar usai mengikuti inaugural flight rute Kuala Lumpur-Banyuwangi, Rabu petang.

Ditambahkan, konektivitas menjadi kunci utama dalam pengembangan pariwisata. Pihaknya mencontohkan Bandara Silangit, Sumatera Utara yang mampu menumbuhkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba hingga 300 persen. Akibat konektivitas, wisatawan Malaysia ke Bandung, Jawa Barat bisa tembus 500.000 orang per tahun.

Baca juga:  Menpar Arief Yahya Pantau Wonderful Indonesia Crossborder di TTU

Pihaknya optimis, Banyuwangi bisa ikut mendongkrak angka kunjungan wisatawan asal Malaysia. Apalagi, kondisi alam dan kulinernya cukup disukai wisatawan Malaysia. Penerbangan langsung dari Banyuwangi ke Malaysia PP juga hanya sekitar 3 jam.

Menurut Menpar, kunjungan wisatawan asing ke Indonesia tahun 2018 tembus 20 juta orang. Dari jumlah ini, sekitar 2,7 juta adalah wisatawan Malaysia. Tahun 2019, ditargetkan bisa tembus hingga 3 juta. “Harapannya, Banyuwangi bisa ikut mendongkrak,” harapnya.

Baca juga:  Festival Vokasi Satu Hati Meriahkan Dunia Pendidikan Indonesia

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menambahkan rute penerbangan Banyuwangi-Kualalumpur bisa dimanfaatkan Kabupaten di sekitar Banyuwangi dan Bali barat. “Kami sudah bicara dengan Bupati Jembrana dan Buleleng. Hadirnya penerbangan internasional ini akan memudahkan warga Bali ketika akan ke luar negeri, termasuk membidik wisatawan asing,” kata Anas. (Budi Wiriyanto/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *