MANGUPURA, BALIPOST.com – Selama liburan Natal dan Tahun Baru 2019, pihak Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan menyiapkan sebanyak 765 tambahan penerbangan (extra flight). Hal itu karena, jumlah penumpang selama libur akhir tahun tersebut diprediksi akan terjadinya peningkatan.
Menurut Yanus Suprayogi sebagai General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, hal itu dilihat dari pengajuan tambahan penerbangan yang sudah diajukan beberapa maskapai kepada pengelola Bandara Udara. Pihaknya sudah menyetujui sebanyak 765 extra flight. Dari jumlah tersebut, rute penerbangan tertinggi adalah rute dari dan ke Soekarno – Hatta, dengan total pengajuan 270 extra flight. Disusul dengan rute dari dan ke Surabaya dengan 254 penerbangan, dan Lombok dengan 98 extra flight.
Dibandingkan tahun lalu kata Yanus, kenaikan pengajuan extra flight di tahun ini cukup tinggi. Tahun lalu dikatakannya, jumlah permohonan hanya sejumlah 477 extra flight, sementara di tahun ini ada 765 permohonan, atau naik sekitar 60%. “Untuk jumlah seat, 765 permohonan extra flight tersebut mengakomodir sekitar 145 ribu kursi, atau naik sebesar 65 ribu kursi dibanding tahun lalu. Persentase kenaikannya cukup luar biasa, hampir 80%,” jelasnya.
Untuk itu, selama libur akhir tahun ini, manajemen Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai mempersiapkan posko Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang akan beroperasi selama 24 jam setiap harinya. Posko ini akan beroperasi selama 18 hari – terhitung mulai tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. Dengan didukung oleh personel dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Pangkalan TNI AU Ngurah Rai, Kepolisian Kawasan Udara Ngurah Rai, Badan SAR Nasional (Basarnas), serta Unit K-9. “Selama posko Natal dan Tahun Baru, akan disiagakan 1.273 personil yang sudah termasuk dukungan dari pihak eksternal, karena keamanan, keselamatan, dan kelancaran arus penumpang merupakan tujuan utama kami,” ujarnya. (yudi karnaedi/balipost)