TABANAN, BALIPOST.com – Diduga penyakit epilepsinya kumat saat mencuci pakaian di sungai, I Wayan Sudana (35) warga Banjar Mojan, Mekarsari, Baturiti diduga terpeleset dan ditemukan tewas, Rabu (19/12) malam.
Informasi yang dihimpun, korban yang menderita epilepsi cukup lama. Korban pergi ke sungai dekat rumahnya untuk mencuci pakaian sekitar pukul 11.00 WIta. Namun sampai petang pukul 19.30 WITA, korban belum juga pulang. Kerabat korban termasuk saksi I Wayan Purnayasa (27) ikut mencari korban ke sungai. Namun tidak dilihat di sungai. Hanya pakaian yang dicuci korban saja. Kemudian semua mencari ke tengah sungai. Saat itulah kaki saksi Purnayasa menyentuh tubuh korban di sungai. Saat diperiksa sudah dalam keadaan meninggal. Mayat korban langsung dibawa ke rumah duka.
Kasus tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Baturiti pukul 20.00 WITA. Mendapat laporan tersebut petugas Polsek Baturiti bersama tim medis dari Puskesmas I Baturiti langsung ke rumah duka di Dusun Mojan, makarsari. Petugas medis melakukan visum luar dan di tubuh korban ditemukan luka akibat benturan di dahi dan telinga mengeluarkan darah. Petugas menyarankan untuk dilakukan otopsi, namun pihak keluarga menolak dan menerima sebagai musibah.
Kapolsek Baturiti AKP I Nengah Sudiarta membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan kerabat korban, kalau korban sejak satu setengah tahun menderita epilepsi dan sudah sering berobat. Diduga saat mencuci pakaian di sungai penyakit epilepsi korban kambuh dan korban akhirnya terjatuh ke sungai tanpa ada yang melihat, sampai akhirnya ditemukan tewas. “Dugaannya, saat mencuci penyakit epilepsi korban kambuh dan terjatuh ke sungai hingga tewas. Pihak kelurag menerima sebagai musibah,” jelasnya. (puspawati/balipost)