Pemedek mengikuti prosesi upacara melaspas dan pasupati Prelingga di Dalem Agung Pura Kawitan Pratisentana Shri Nararya Kresna Kepakisan. (BP/kmb)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Upakara Melaspas dan Masupati Pralingga digelar di Dalem Agung Pura Kawitan Pratisentana Shri Nararya Kresna Kepakisan, Jumat (21/12). Ritual ini serangkaian prosesi karya mamungkah, mupuk pedagingan, mapadudusan agung, metawur balik sumpah.

Upakara melaspas dilakukan terhadap sejumlah bangunan pelinggih yang baru selesai dilakukan perehaban, baik yang ada di areal pura Dalem Agung maupun di Pura Beji. Melaspas juga dilakukan terhadap sejumlah peralatan upakara yang akan digunakan untuk mapedagingan pada tanggal 2 Januari 2019.

Baca juga:  Kebutuhan Kian Mendesak, Pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas Harus Dipercepat

Selain itu, upacara melaspas juga dilakukan pada sejumlah pretima yang baru selesai “meodak” yang kemudian dilanjutkan dengan upacara pasupati. Seluruh rangkaian prosesi upacara dipuput oleh Ida Pedanda Gede Kediri Putra Keniten, dihadiri pemedek dari berbagai daerah di Bali yang merupakan Pratisentana Shri Nararya Kresna Kepakisan.

Upacara melaspas bertujuan untuk membersihkan dan menyucikan benda ataupun bangunan baru secara niskala sebelum digunakan dalam prosesi karya, jelas Sekretaris Umum Karya, DR. I Made Legawa, M.Si. (kmb/balipost)

Baca juga:  Kasus Lakalantas Usia Produktif Tinggi, Satlantas Badung Kumpulkan Kaum Milenial
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *