MANGUPURA, BALIPOST.com – Salah satu usaha money changer PT Bali Top di Jalan Nakula, Legian, Kuta, disatroni perampok pada Jumat (21/12) sekitar pukul 02.30 dini hari. Pelaku yang diperkirakan lebih dari tiga orang, menganiaya dan mengikat salah seorang satpam I Putu Juliarta (37).
Tidak hanya itu, para pelaku berhasil menggasak uang tunai lebih dari Rp 1 miliar. Informasi dihimpun, kronologis perampokan di money changer itu berawal saat Juliarta sedang berjaga antai satu.
Tiba-tiba dari arah lantai dua, datang tiga orang lalu membekap mulutnya. “Belum sempat melawan, para pelaku memukul dan menyeret korban sambil menodongkan pisau belati. Setelah itu korban diikat menggunakan lakban. Korban sempat tak sadarkan diri,” bebernya.
Sekitar pukul 03.30, korban berhasil melepaskan ikatan lakban di tangannya lalu keluar meminta pertolongan. Warga sekitar lantas menolong korban seraya melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kuta.
Berdasarkan penyelidikan polisi, pelaku diperkirakan berjumlah 3 orang dengan mempergunakan penutup wajah. Dan diduga masuk dengan cara memanjat ke lantai dua menggunakan kayu kemudian turun ke lantai satu melumpuhkan satpam mengambil brankas yang ada di dalam ruangan. “Ada warga melihat mobil minibus melaju cepat di TKP sebelum satpam minta tolong,” imbuh sumber.
Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di TKP, seperti linggis dan pahat.
Kapolresta Denpasar AKBP Ruddi Setiawan belum dapat dikonfirmasi terkait peristiwa perampokan tersebut. (kmb/balipost)