BANYUWANGI, BALIPOST.com – Bali tetap menjadi favorit untuk berlibur wisatawan domestik. Memasuki libur panjang akhir tahun, wisatawan domestik (wisdom) yang menyeberang ke Bali mulai meningkat.
Total, sekitar 10 persen. Rata-rata didominasi kendaraan pribadi dan rombongan bus pariwisata.
Naiknya penumpang dari Pelabuhan Ketapang ini mulai dirasakan sejak Jumat (21/12) pagi. Bahkan, hingga sore terus mengalir. Menjelang sore, sempat terjadi antrean kecil. Terutama roda empat dan bus pariwisata. “Peningkatan mulai terjadi Jumat pagi, rata-rata naik 10-15 persen, didominasi roda empat,” kata General Manager PT Indonesia Ferry (ASDP) Ketapang-Gilimimanuk, Capt. Solikin, Jumat.
Pihaknya memprediksi arus penumpang dari Jawa ke Bali akan terus berlanjut. Puncaknya, 24 Desember. Lalu, berlanjut lagi hingga H-2 akhir tahun.
Meski terjadi kenaikan penumpang, pihaknya belum menambah jumlah kapal yang beroperasi. Dari 52 kapal yang siaga, setiap harinya hanya 32 kapal yang dioperasikan. “Kondisi penumpang masih kita rasakan normal, meski ada peningkatan dibanding hari biasa. Tapi, jumlah kapal belum waktunya ditambah,” jelasnya.
Jumlah trip pelayaran kapal juga masih normal. Artinya, kata Solikin, kenaikan penumpang masih bisa teratasi dengan cepat.
Ditambahkan, pihaknya sudah jauh hari mengantisipasi kenaikan penumpang ini. Salah satunya, membuka jalur satu pintu masuk ke Pelabuhan Ketapang.
Selain memudahkan pengamanan, satu pintu ini mempercepat pelayanan kepada calon penumpang. Termasuk, tiket elektronik. “Kalau nanti kenaikan penumpang terus melonjak, jumlah kapal bisa ditambah sewaktu-waktu,” jelasnya.
Tak hanya dari Pelabuhan Ketapang, kenaikan penumpang juga terjadi dari arah Gilimanuk ke Jawa. Ini terlihat dari padatnya penumpang dari kapal yang datang dari Bali.
Rata-rata, mengangkut rombongan bus pariwisata dan kendaraan roda dua. “Dari Bali juga ikut meningkat,” imbuhnya.
Hingga Jumat pagi, jumlah penumpang yang menyeberang ke Bali mencapai 25.084 orang. Sedangkan roda empat sebanyak 5.125 unit, sementara roda dua 1.663 unit. (Budi Wiriyanto/balipost)