SINGARAJA, BALIPOST.com – Warga Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak mendadak heboh. Kadek Astawa (25) ditemukan tidak bernyawa di kamarnya.
Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Iptu Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng, sabtu (21/12) membenarkan kasus bunuh diri itu.
Iptu Sumarjaya mengatakan, saksi Wayan Artanatama yang juga saudara kandung korban yang pertama menemukan korban sudah tidak bernyawa. Saat itu saksi melihat pintu kamar terbuka. Ketika dilihat lebih dekat, saksi terkejut menemukan korban tergantung di kamar.
Saat itu juga saksi berteriak minta tolong, sehingga tetangganya ramai mendatangi lokasi kejadian. Dibantu warga saksi dan kerabat, korban diturunkan dalam keadaan sudah lemas dan tidak bernafas. “Dari laporan Unit Reskrim Polsek Gerokgak memang ada kasus penemuan mayat akibat gantung diri. Kasus ini masih diselidiki lebih lanjut,” katanya.
Menurut Iptu Sumarjaya, hasil pemeriksaan petugas kesehatan, tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sebaliknya, pada leher korban ditemukan bekas jeratan tali.
Sementara itu, dari keterangan saksi dan kerabat korban, sebelum kejadian kondisi mental korban labil akibat tidak mampu memecahkan persoalan keluarga. Bahkan, korban pernah tiga kali berusaha melakukan aksi nekat bunuh diri, namun berhasil digagalkan.
Percobaan bunuh diri sebelumnya dilakukan dengan berusaha menegak racun. Namun, aksi tersebut berhasil digagalkan oleh keluarganya. “Sejak 2013 korban pernah melakukan percobaan bunuh diri sampai tiga kali, namun berhaail dicegah. Rupanya, korban kembali melakukan aksi nekat, dan kali ini aksi mengakhiri hidup dengan “ulah pati” tersebut tidak bisa dicegah,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)