DENPASAR, BALIPOST.com – Serangkaian pelaksanaan Galungan dan Kuningan serta Natal dan Tahun Baru (Nataru) volume sampah dipastikan meningkat. Karenanya, sebagai upaya antisipasi terjadinya penumpukan sampah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar menyiapkan tenaga kebersihan serta truk angkut agar sampah tidak menumpuk saat pelaksanaan hari suci Galungan, Kuningan serta Nataru.
Kadis DLHK Kota Denpasar, I Ketut Wisada, menjelaskan secara umum DLHK Kota Denpasar setiap menyambut hari besar keagamaan senantiasa selalu bersiaga. Hal ini lantaran lonjakan volume sampah cenderung meningkat saat hari besar keagamaan. “Kami tetap bersiaga kapanpun untuk memastikan kebersihan Kota Denpasar,” kata Wisada.
Lebih lanjut dikatakan, antisipasi terhadap penanganan lonjakan sampah ini dilaksanakan dengan mengintensifkan seluruh personel dengan pola penambahan jam kerja atau sistem lembur. Adapun terdapat sedikitnya 1.459 tenaga kebersihan yang disiagakan bersama 49 armada truk yang dibantu Moci di masing-masing kecamatan dan desa/kelurahan.
Wisada memprediksi, pada Galungan, Kuningan dan Nataru kali ini peningkatan volume sampah mencapai 60 persen dari jumlah volume sampah harian di Kota Denpasar yakni 400 sampai dengan 500 ton. “Diprediksi peningkatan mencapai 60 persen dari jumlah hari-hari biasa,” paparnya.
Wisada juga turut mengimbau masyarakat untuk turut andil meminimalisisr jumlah sampah saat hari raya. Hal ini dapat dilakukan dengan pemilahan sampah organik dan anorganik sebelum dibuang. “Kami mengajak masyarakat untuk andil dalam menjaga kebersihan dengan memilah sampah dan membuang sampah sesuai dengn jam yang dianjurkan oleh swakelola sampah. Sehingga sampah tidak menumpuk di pinggir jalan, dan kerjasama ini sangat penting menuju Kota Denpasar yang bersih dan asri,” pungkasnya. (kmb/balipost)