BANYUWANGI, BALIPOST.com – Penyidik Unit Laka Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyuwangi akhirnya menetapkan sopir bus Bali Radiance, Galih Sumantri (37), sebagai tersangka dalam kasus tabrakan adu jangkrik di Jalan Raya Watududol, Desa Ketapang, Banyuwangi. Pria asal Malang ini diduga melakukan kelalaian hingga menyebabkan tabrakan yang menewaskan tiga penumpang.
Selain menetapkan tersangka, penyidik juga menahan sopir tersebut. “Tersangka sudah kita tahan sejak Kamis (27/12) malam. Hasil penyidikan, tersangka melakukan kelalain saat mengemudikan bus,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Banyuwangi Ipda Ardhi Bhita Kumala, Jumat (28/12).
Perwira ini menjelaskan, hasil pemeriksaan penyidik, tersangka melanggar marka jalan. Jalur marka yang seharusnya dilarang menyalip, namun digunakan tersangka menyalip truk gandeng.
Sehingga, memicu kecelakaan. Kepada penyidik, tersangka juga mengakui perbuatannya. “Tersangka berdalih menyalip truk karena jalannya pelan. Padahal, marka jalan dilarang menyalip,” jelas Ardhi.
Dari bukti awal inilah, sopir berkacamata itu langsung ditahan di Polres Banyuwangi. Sementara itu, penyidik masih memburu sopir bus Tiara Emas, Arifin Siregar (35), asal Bekasi Barat, Jabar yang melarikan diri.
Menurut Ipda Ardhi, pihaknya bekerjasama dengan perusahaan bus tersebut untuk menemukan sopir yang menghilang pasca-tabrakan. “Kita dibantu pihak perusahaan melakukan pencarian. Bagaimanapun, keterangannya sangat dibutuhkan penyidik,” tegasnya.
Hasil olah TKP bersama tim Traffic Accident Analyst (TAA) Polda Jatim, ditemukan unsur kelalaian yang memicu kecelakaan maut, Kamis (27/12) dini hari tersebut. “Dari olah TKP secara lengkap, ada unsur kelalaian dari pengemudi bus Bali Radiance,” jelasnya.
Fakta ini yang dijadikan dasar penyidik menetapkan tersangka. Pihaknya berharap, sopir bus Tiara Mas yang kabur segera menyerahkan diri. Sehingga, ikut memperlancar proses penyidikan.
Kecelakaan tragis terjadi antara bus Bali Radiance jurusan Surabaya-Denpasar dengan bus Tiara Mas jurusan Denpasar-Surabaya, Kamis dini hari. Saat kejadian, kedua bus sama-sama sarat penumpang.
Dua penumpang bus Tiara Mas tewas terjepit, dan satu penumpang bus Bali Radiance tewas tergenjet. Sedangkan, 12 penumpang luka-luka. Empat diantaranya, luka berat dan menjalani operasi di RSUD Blambangan, Banyuwangi. (Budi Wiriyanto/balipost)