DENPASAR, BALIPOST.com – Berdasarkan perintah petinggi Mabes Polri, Polda Bali dan Polresta Denpasar serentak menggelar sweeping di tempat hiburan malam (THM), Sabtu (291/12). Setelah mengobok-obok THM, nihil ditemukan narkoba.
Polisi hanya menjaring pengguna barang terlarang tersebut. Operasi yang digelar Polresta dipimpin Wakapolresta AKBP Nyoman Artana.
Sasarannya karaoke, diskotik, kafe dan tempat yang di anggap rawan peredaran gelap narkoba. Dengan melibatkan 62 personel dari Polresta dan BNNK Badung, petugas menyasar Karaoke Platinum KTV di Jalan Suwung Batankendal, Denpasar Selatan dan memeriksa 15 room.
Selanjutnya New Star Karaoke di Jalan Gunung Soputan, Denpasar Barat, petugas menyisir 6 room. “Jumlah pengunjung yang dites urine sebanyak 15 orang, terdiri dari 12 laki-laki dan 3 wanita. Satu pengunjung pria dinyatakan positif mengonsumsi narkoba dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kasatresnarkoba Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto, Minggu (30/12).
Sementara tim gabungan Direktorat Resnarkoba Polda Bali, Sabhara Polda Bali, Rumah Sakit Bhayangkara, Bidang Humas, Propam dan BNNP Bali merazia tiga tempat hiburan malam. Tujuannya untuk mencegah peredaran narkotika dan obat terlarang (narkoba) menjelang tahun baru.
“Pemeriksaan dilaksanakan mulai pukul 23.00 hingga 02.30 Wita. Hasil pemeriksaan di tiga tempat hiburan malam, tidak menemukan barang bukti narkoba,” kata Kabag Binops Ditresnarkoba Polda Bali, AKBP I Gede Sujana.
Sasaran razia, lanjut Sujana, yaitu Kafe Delona, Denpasar Selatan, tidak ada indikasi penyalahgunaan narkoba. Selanjutnya, sweeping dilakukan di Kafe Pandawa di Jalan By-pass Ngurah Rai, Denpasar Selatan, juga nihil adanya indikasi penyalahgunaan narkoba maupun barang terlarang.
Terakhir, petugas merazia New Bahari Entertainment di Jalan Gurita, Denpasar Selatan, dimana seluruh pengunjung diperiksa dengan teliti. Bahkan karyawan New Bahari tidak luput dari pemeriksaan.
“Selain menggeledah dan memeriksa barang bawaan, kami juga melakukan tes urine terhadap pengunjung yang dicurigai. Kami melakukan tes urine 10 pengunjung Kafe Delona dan 29 pengunjung New Bahari. Hasilnya tidak ada yang mengandung narkoba,” ungkap AKBP Sujana.
Sujana menjelaskan kegiatan ini akan terus dilaksanakan untuk mencegah masuk dan beredarnya Narkoba di wilayah Bali, terutama menjelang tahun baru. Pasalnya narkoba diduga marak digunakan pada saat merayakan malam pergantian tahun.(Kerta Negara/balipost)