Petir
Ilustrasi. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemilik dan karyawan warung Siobak Buleleng di Jalan Beraban, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, dikagetkan dengan robohnya salah satu pelanggannya, I Made Somerawan (38), Senin (31/12) pukul 14.00 Wita. Korban asal Buleleng ini langsung dibawa ke Klinik Bhakti Vedantan di Jalan Raya Petitenget, Kuta Utara.

Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan diduga mengidap penyakit jantung. Kasatreskrim Polres Badung AKP Made Pramasetia mengatakan, korban tinggal di Jalan Rahayu, Gang 26, Kerobokan Kaja.

Baca juga:  Di Usia 101 Tahun, Ida Sang Ayu Kompiang Berpulang

Dari keterangan saksi, Komang Sudarsana (42), sekitar pukul 14.00 Wita korban memesan makan di TKP. Setelah pesanannya datang, korban dilihat makan dan minum.

Sebelum selesai makan, Sudarsana melihat korban memegang dadanya lalu jatuh dari tempat duduk dan tidak sadarkan diri. “Melihat hal tersebut saksi (Sudarsana) dan beberapa orang yang ada di TKP berusaha menolong korban. Korban langsung dibawa ke Klinik Bhakti Vedanta, Petitenget,” ujarnya.

Baca juga:  Keluarga Tertimbun Longsor, Nenek Selamat Karena "Mebanten"

Menurut AKP Pramasetia, setibanya di klinik, korban langsung ditangani tim medis. Salah satu tim medis yang menangani korban, dr. Fuji Restu menjelaskan korban tiba di klinik pukul 14.30 Wita dalam keadaan tidak sadarkan diri, tidak ada nafas dan tidak ada denyut.

1Dokter sempat melakukan pertolongan dengan cara RJP (resusitasi jantung dan paru) selama 15 menit dan 30 menit kemudian dilakukan pengecekan EKG untuk mengetahui fungsi jantung. Hasil pengecekan pasien terekam tidak ada denyut jantung dan dinyatakan meninggal dunia. “Korban meninggal diduga karena sakit jangung,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Dalam 2 Bulan, Kasus COVID-19 Nasional Naik 15 Kali Lipat
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *