Pengunjung berada di Pantai Goa Lawah. (BP/gik)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Momen pergantian tahun, dimanfaatkan banyak warga untuk berlibur. Sejumlah objek wisata ramai dikunjungi wisatawan. Salah satunya, adalah objek wisata Pantai Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Selasa (1/1).

Liburan tahun baru, membuat objek wisata yang baru dibuka tahun 2018 lalu ini, sangat ramai dikunjungi pengunjung. Lokasinya yang berada di ruas jalan utama Klungkung-Karangasem, membuat objek wisata ini ramai dikunjungi warga untuk sekadar beristirahat sembari menikmati keindahan pantai Goa Lawah.

Petugas di Objek Wisata Pantai Goa Lawah, Nengah Sudarana mengatakan, lonjakan kunjungan di objek wisata Pantai Goa Lawah terjadi sejak Selasa pagi (1/1). Jumlah pengunjung pun sudah lebih dari ratusan orang. Selain libur tahun baru ini, membludaknya pengunjung juga terjadi saat umanis Galungan Kamis (27/12) lalu. Bahkan saat itu rest area dikatakan penuh dengan kendaraan dan pengunjung.

Baca juga:  Macet Parah di Kuta dan Kutsel, Ini Rekayasa Lalinnya

Namun, ramainya pengunjung sayangnya belum diimbangi dengan sarana pendukung, seperti tempat sampah hingga toilet. Ia mengakui, sampai saat ini pengunjung masih mengeluhkan belum tersedianya toilet.

Selain itu, rest area juga masih perlu pohon perindang dan tempat sampah demi kenyaman wisatawan. “Sementara kami arahkan ke toilet dekat parkir Pura Goa Lawah. Tetapi lokasinya agak jauh. Jadinya, pengunjung harus jalan kaki cukup jauh,” katanya.

Salah satu pengunjung, Ketut Indra Kusuma, mengaku sangat menikmati keindahan tempat dan penataannya. Ia mengaku sejak dulu ingin berlibur ke tempat ini, sembari melihat birunya laut dari Pantai Goa Lawah. “Dari dulu ingin mampir dan mengajak keluarga. Libur tahun baru, sempatkan mampir ke sini,” ujarnya.

Baca juga:  Musim Hujan Tiba, Tiga Kecamatan di Gianyar Ini Rawan Longsor 

Ia mengatakan penataan rest areanya cukup bagus. Ada ikon wisatanya buat berfoto, tempatnya juga cukup bersih.

Sama dengan pengunjung lainnya, ada beberapa hal yang menurutnya masih harus diperhatikan, seperti ketersediaan tong sampah dan belum adanya toilet di objek wisata tersebut. Dia berharap kekurangan tersebut segera dilengkapi.

Sebelumnya, Perbekel Pesinggahan, I Nyoman Suastika, pernah mengatakan, kehadiran objek tersebut mendapat respons positif dari masyarakat. Sebab, mampu menjadi penopang perekonomian. Selain itu, juga ada pemasukan ke desa adat melalui retribusi parkir.

Baca juga:  Karena Kembang Api Villa Terbakar, Kerugian Rp 1 Miliar

Hanya, objek yang berada di timur Pura Goa Lawah ini belum didukung fasilitas memadai. Toilet yang menjadi kebutuhan pengunjung, belum tersedia. Ditambahkan, sesuai rencana, penataan oleh pemkab juga akan dilakukan sampai Pantai Belatung.

Diharapkan itu bisa terealisasi sehingga dampak ke masyarakat bisa lebih luas. Banyak yang memanfaatkan tempat ini untuk beristirahat, khususnya warga yang dari Karangasem ke Denpasar maupun sebaliknya. “Di sini kurangnya, toilet belum ada. Sama tempat makan. Kalau itu ada, tambah lengkap lagi. Ke sini jadi lebih betah,” kata salah satu pengunjung, Nengah Wira. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *