SEMARAPURA, BALIPOST.com – Meningkatkan minat baca di tengah perkembangan teknologi informasi dirasakan cukup sulit. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Klungkung, terus berupaya mengatasi itu dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menambah koleksi buku dan memberdayakan perpustakaan keliling.
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Klungkung, I Nengah Sudiartha, Kamis (3/1), mengatakan pihaknya sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk menambah koleksi buku bacaannya. Dengan anggaran sebesar itu, akan menambah koleksi buku sekitar 2.000 koleksi buku.
Total anggaran Rp 200 juta itu, berasal dari DAK (Dana Alokasi Khusus) sebesar Rp 130 juta dan APBD sebesar Rp 70 juta. Dengan penambahan koleksi berbagai jenis buku, akan membuat perpustakaan daerah menjadi lebih menarik dan menunjang peningkatan kunjungan ke perpustakaan daerah.
Saat ini kunjungan masyarakat, dikatakan belum terlalu menggembirakan, hanya sekitar 25 orang sampai 50 orang setiap hari. “Dengan ditambahnya koleksi buku itu, tujuannya mampu menarik minat masyarakat khususnya siswa untuk berkunjung ke Perpustakaan,” katanya.
Disinggung mengenai perpustakaan keliling, saat ini ada tiga armada perpustakaan keliling untuk membangun budaya membaca di tengah masyarakat Klungkung. Sejauh ini, menurutnya armada perpustakaan keliling ini, bisa berjalan efektif.
Terlihat saat berada di sekitar Monumen Puputan Klungkung, banyak siswa memanfaatnya untuk menggali berbagai informasi dan pengetahuan. Tiga armada perpustakaan keliling milik Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, saat ini baru melayani tiga kecamatan, yakni Kecamatan Klungkung, Dawan dan Banjarangkan.
Sementara, untuk di Kecamatan Nusa Penida, Sudiartha menegaskan, pihaknya masih memohonkan ke Perpusnas, agar mendapatkan bantuan sepeda motor pintar. Total ada lima unit sepeda motor pintar yang diusulkan ke Perpusnas.
Dia berharap usulan sepeda motor pintar ini dapat segera direalisasikan, untuk melebarkan peran dan fungsi perpustakaan keliling dalam membangun budaya membaca masyarakat, khususnya anak-anak. Dengan lima unit sepeda motor pintar ini, diyakini mampu melayani Kecamatan Nusa Penida dengan tiga gugusan pulau, yakni Kepulauan Nusa Gede, Ceningan dan Lembongan. (Bagiarta/balipost)