DENPASAR, BALIPOST.com – Anak buah kapal (ABK) KM Cahaya Makmur, Wawan Kuswandi (54) ditemukan meninggal di gladak kanan KM Cahaya Rejeki 88 bersandar di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Denpasar, Jumat (4/1). Dugaan sementara korban terpleset lalu jatuh di TKP.
Informasi diperoleh di lapangan, Rudi Kurniadi (30), ABK Kapal Omega Jaya, pukul 14.30 Wita hendak mandi di kapal KM Cahaya Rejeki 88. Berhubung air tawar di kapalnya habis. Saat itulah Rudi melihat korban dalam posisi telungkup di TKP. Kondisi korban saat itu hidungnya mengeluarkan darah.
“Saksi (Rudi) memberi tahu teman-temannya. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek Kawasan Laut Benoa,” kata sumber.
Kapolsek Kawasan Laut Benoa Kompol Made Sukerti, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Awalnya saya sedang patroli di seputaran Pelabuhan Benoa, ditelepon ada kejadian itu. Saya langsung ke TKP,” tegasnya.
Setibanya di TKP, Kompol Sukerti menemukan posisi korban telungkup. Kata dia, posisi KM Cahaya Rejeki 88 dengan kapal tempat korban bekerja bersebelahan.
“Hasil pengamatan saya, posisi kaki korban menyilang. Ada juga beberapa papan di TKP. Dugaan sementara korban terpeleset lalu jatuh di TKP,” ucapnya.
Selanjutnya mayat korban dibawa ke RSUP Sanglah. Terkait kejadian ini, polisi sedang memeriksa saksi-saksi. (Kerta Negara/balipost)