Harga Sembako di Gianyar
Suasana di pasar umum Gianyar. (BP/dok)

GIANYAR, BALIPOST.com – Memasuki awal tahun ini, Pemkab Gianyar mulai mmpersiapkan berbagai tahapan untuk revitalisasi Pasar Umum Gianyar. Mega proyek yang dirancang menghabiskan anggaran hingga Rp 250 miliar dari APBD Gianyar ini diperkirakan mulai dikerjakan pada Nopember 2019 mendatang.

Sementara untuk relokasi para pedagang diperkirakan dilakukan pertengahan tahun ini. Bupati Gianyar I Made Mahayastra menerangkan bila pengerjaan revitalisasi Pasar Umum Gianyar memang memakan waktu cukup panjang, yakni dirancang dalam dua tahun anggaran yakni 2019 dan 2020. Sementara awal tahun ini mega proyek tersebut sedang mempersiapkan perencanaan selama 6 bulan kedepan. “Setelah perencanaan itu diaudit, prosesnya pun sampai dua bulan,” ucapnya.

Baca juga:  2019, Mentan Moratorium Impor Bawang Putih

Bupati Gianyar yang juga Ketua DPC PDIP Gianyar ini mengatakan usai proses audit, akan dilanjutkan masuk ke tahap tander selama 1,5 bulan. Melihat panjangnya proses tersebut, diperhitungkan pengerjaan fisik baru akan dimulai pada Nopember tahun ini. “Perkiraan fisik mulai Nopember. Maka itu (Revitalisasi, red) Pasar Umum Gianyar panjang itu prosesnya, dikerjakan dalam 2 tahun anggaran,” jelasnya.

Disinggung terkait proses relokasi, tentunya diharapkan sudah tuntas sebelum pengerjaan fisik dimulai. Bupati yang dua kali menjabat Ketua DPRD Gianyar ini memperkirakan relokasi akan berlangsung selama Juli dan Agustus. “Agustus relokasi sudah rampung, sehingga September Oktober itu mulai pembersihan lahan,” katanya.

Baca juga:  Revitalisasi Pasar Seni Sukawati Batal, Pasar Darurat Mubasir

Pemerintah awalnya sudah menyiapkan dua lokasi berbeda untuk relokasi selama proses revitalisasi. Rencana awal relokasi pedagang disiapkan pada dua lokasi berbeda. Yakni antara Setra Beng dan sebuah lahan di wilayah Samplangan yang bakal dikontrak pemerintah.

Namun Bupati Gianyar sempat menerima masukan dari kalangan dewan terkait informasi pelaksanaan karya agung yang kemungkinan bersamaan, maka Pemkab Gianyar pun bakal mengkomunikasikan lebih lanjut dengan pihak terkait mengenai rencana relokasi ke Setra Beng.
Berdasarkan jumlah pendataan, luas lahan Pasar Gianyar sendiri mencapai 1,6 hektar dengan jumlah pedagang sebanyak 1.099 pedagang. Rinciannya, 586 pedagang merupakan pedagang pelataran. Selain itu dengan bangunan enam lantai, dua lantai diantaranya basemant, maka dapat menampung sekitar 400 mobil. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Jawa Alami Lonjakan Kasus COVID-19, Bali Mesti Perbanyak Testing
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *