Petir
Ilustrasi. (BP/dok)

NEGARA, BALIPOST.com – Seorang pemancing bernama Suroso (51) warga Dusun Panggang, RT. 003, RW.001, Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, meninggal dunia saat memancing ikan di laut Kawasan belakang Museum Gilimanuk, Selasa (8/1). Korban diduga meninggal karena penyakit jantungnya kambuh.

Dari keterangan saksi Slamet Hadi sekira pukul 07.00 Wita, korban berangkat bersama dirinya mancing ikan di laut sekitar kawasan belakang Museum Gilimanuk dengan menyewa sampan milik Holil. Kemudian beberapa saat ketika sedang melakukan aktivitas memancing tiba-tiba korban mengeluh pusing atau sakit kepala.

Baca juga:  Jumlah Sembuh dan Positif Bertambah, 2 Orang Meninggal Dunia

Korban kemudian terjatuh dan sempat dipegang oleh Slamet. Pada saat itu kondisi korban masih dalam keadaan bernapas namun tidak sadarkan diri. Slamet Hadi kemudian membawa korban ke pinggir pantai, untuk selanjutnya dibantu anggota Basarnas dengan menggunakan kendaraan dinas dibawa menuju Puskesmas II Melaya di Gilimanuk guna mendapatkan penanganan medis.

Setelah dilakukan tindakan korban dinyatakan sudah tidak ada denyut nadi. Tidak ada nafas hingga dinyatakan telah meninggal dunia.
Tidak ditemukan adanya luka-luka dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca juga:  Kasus COVID-19 di Bali Terus Bertambah

Kapolsek Gilimanuk Kompol I Nyoman Subawa didampingi Kanit Reskrim AKP Komang Mulyadi dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Jenazah korban masih berada di Puskesmas II Melaya, menunggu kesepakatan keluarga untuk dibawa pulang ke kampung halamanya di Banyuwangi. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *