Kondisi mobil Xpander usai menabrak pantat truk di Jalan bypass Prof. Ida Bagus Mantra, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan. (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Bypass Prof. Ida Bagus Mantra, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kamis (10/1). Sebab, suara benturan keras yang menghantam pantat truk itu, mengakibatkan mobil Mitsubishi Xpander ringsek, setelah menabrak pantat truck dengan nopol DK 9598 KQ. Beruntung sopir mobil dan penumpangnya selamat atas kejadian tersebut.

Kasat lantas Polres Klungkung AKP Taufan Rizaldi, mengatakan awalnya truck yang dikendarai Wartono, bergerak dari arah barat ke arah timur menuju Karangasem di jalur kiri.

Baca juga:  Masuki Masa Kampanye, Satpol PP Bali Minta Parpol Turunkan APS

Saat tiba di TKP, sopir truk kaget setelah ditabrak dari belakang oleh mobil Xpander yang dikendarai I Kadek Aditya Mahendra. Di dalam mobil tersebut juga berpenumpang I Gede Sudiarta.

“Mobil Xpander hilang kendali saat hendak menyalip truk yang berada di depannya. Sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas. Sementara korban masih dalam perawatan di RSUD klungkung,” kata Taufan Rizaldi.

Sementara Sat Lantas Polres Klungkung, berkesimpulan faktor kelalaian yang menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah dari pengemudi ranmor Xpander. Dari hasil pemeriksaan di TKP, diketahui pengemudi Xpander dalam kondisi normal dan tidak mabuk. Pengendara Xpander diketahui tidak memiliki SIM dan masih berstatus mahasiswa.

Baca juga:  PKK Bali Terus Sosialisasikan 3 M dan Sukseskan Program Vaksinasi Covid-19

Akibat kecelakaan itu, penumpang Xpander I Gede Sudiarta mengalami nyeri pada dada dan mendapatkan perawatan di RSUD Klungkung. Kerugian materi akibat kecelakaan ini mencapai 40 juta rupiah.

Kejadian ini mengakibatkan pengendara mobil, I Kadek Aditya Mahendra mengalami, hanya mengalami trauma tumpul abdomain (cedera perut).

“Sopirnya kan duduk di kanan. Sedangkan yang tertabrak bagian depan mobil di sebelah kiri. Terlihat memang mobilnya ringsek yang di kiri. Tetapi, sopirnya tidak luka parah. Sekarang masih di rawat di ICU RSUD Klungkung,” jelas Taufan Rezaldi. (bagiarta/balipost)

Baca juga:  25 Hektar Pertanian Bawang Merah di Kaldera Batur Gunakan Pestisida Nabati

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *