JAKARTA, BALIPOST.com – Kontribusi event Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) untuk peningkatan kunjungan wisatawan asing dan pergerakan wisatawan domestik serta pendapatan devisa meningkat secara signifikan dan diproyeksikan mencapai 2,5 miliar dolar AS. “Pemerintah menetapkan target sebanyak 2 juta wisatawan MICE akan berkunjung ke Indonesia pada tahun ini,” kata Direktur Alcor Prime Jim Tehusijarana saat jumpa pers Indonesia International MICE Expo (IIME) di Jakarta, Kamis (10/1).
IIME digagas oleh Alcor MICE sebagai pemilik venue The Kasablanka bersama dengan RajaMICE yang berpengalaman menyelenggarakan event pariwisata bertujuan untuk mendukung upaya Kementerian Pariwisata dalam rangka peningkatan potensi MICE Indonesia agar menjadi salah satu andalan Pariwisata Indonesia. Menurut Jim, destinasi MICE lebih bersifat bisnis yang mempunyai karakteristik sangat berbeda dibandingkan dengan leisure, sehingga untuk pengembangan destinasi MICE fokus pemerintah saat ini adalah di tujuh kota, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Lombok.
Jim menargetkan, 100 orang buyer Internasional (Hosted Buyers) serta 1000 orang domestik trade visitor dari latar belakang MICE maupun Korporasi yang akan berpartisipasi dengan harapan dapat membuka peluang kerjasama dengan sekitar 100 seller dari kalangan MICE hotel, pemilik atau pengelola convention hall atau ruang pertemuan Iainnya.
Ketua Panitia Pelaksana Panca Sarungu mengatakan, IIME yang didukung oleh Kemenpar, Persatuan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI), Indonesia Hotel General Manager Assosiation (IHGMA), Asosiasi Perusahaan Pemeran Indonesia (ASPERAPI) dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) mengajak seluruh elemen lndustri Pariwisata Indonesia untuk mendukung dan berpartisipasi dalam ini untuk bersama-sama mewujudkan target 20 juta kunjungan wisman.
Panca menilai, IIME adalah sebuah event bussines to bussines (B2B) khusus bagi pelaku industri MICE di Indonesia sebagai seller yang akan dipertemukan dengan buyer korporasi, travel operator, Event & Wedding organizer, Profesional Conference & Exhibition Organizer dari dalam dan luar negeri yang akan dilaksanakan di The Kasablanka Hall mall Kota Kasablanka Jakarta, 2-3 Mei 2019. Adapun transaksi yang menjadi target selama event adalah sebanyak Rp 50 milyar.
Sementara Ketua Umum Gabungan lndustri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Djunaedy mendukung segala upaya yang dilakukan oleh Industri untuk mendorong relalisasi wisatawan MICE khususnya di Border Tourism dan mamanfaatkan Hub Regional seperti Singapura dan Kuala Lumpur. (Nikson/balipost)