SINGARAJA, BALIPOST.com – Lakalantas tragis terjadi di jalan Singaraja-Bedugul Km 13.00 wilayah Desa Gitgit, Sabtu (12/1). Sebuah sepeda motor dengan plat no DK 4778 AAA terjun ke jurang dengan kedalaman sekitar 19 meter.
Akibat kecelakaan itu, dua penumpang yakni seorang ibu, Alhidayah (37) dan anaknya, Zafira Mascatty (2) meninggal dunia. Pada Minggu (13/1), pengendara sepeda motor naas itu yang merupakan ayah dalam keluarga itu, Failasuf Mascatty (39) juga meninggal setelah mendapat perawatan di RSUD Buleleng.
Sementara itu, dua anaknya yang lain masing-masing Zairah Mascatty (6) serta Zaheen Mascatty (5) mengalami luka parah dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Salah satu warga di lokasi kejadian Komang Budiarta menceritakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.00 Wita. Dirinya tidak mengetahui pasti bagaimana hingga sepeda motor yang dikendarai satu keluarga itu terjun ke dalam jurang.
Ia tiba-tiba mendengar suara benturan keras. Bersama temannya, ia pun berusaha memastikan kejadian itu. Saat itu, ditemukan korban yang merupakan satu keluarga mengalami luka parah.
Warga juga mencoba memastikan kondisi kelimanya, hingga diketahui dua orang yakni Ibu dan seorang putrinya meninggal dunia. “Saya cari mobil yang lewat dan meminta mengantar korban ke rumah sakit. Waktu itu kelimanya terluka dan dua sudah meninggal dunia,” tuturnya.
Kasat Lantas AKP Putu Diah Kurniawandari seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK membenarkan telah mendapat laporan lakalantas OC tersebut. Ia mengatakan, lakalantas diawali pengendara Failasuf membonceng istri dan tiga orang anaknya. Kelimanya datang dari arah Denpasar menuju Singaraja. Saat itu, suasana lalu lintas ramai lancar dan jalanan basah karena hujan deras.
Memasuki di lokasi kejadian, laju sepeda motor diduga sulit dikendalikan. Sepeda motor melaju ke luar jalur dan terjun bebas ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 19 meter dari atas jalan.
Terkait penyebab lakalantas, AKP Kurniawandari belum bisa memastikan penyebabnya. Pihaknya sendiri mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sepeda motor korban juga akan diperiksa untuk menyelidiki kemungkinan rem blong atau sebab lainnya. (Mudiarta/balipost)