Senderan bendung di jembatan gantung Penyaringan jebol. (BP/kmb)

NEGARA, BALIPOST.com – Banjir bandang yang cukup besar terjadi Selasa (22/12) malam membuat banyak infrastruktur rusak. Jembatan di Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana putus.

Bahkan dari pengamatan Sabtu (12/1) senderan/sayap bendung di areal jembatan gantung Penyaringan jebol. Bahkan tanahnya longsor. Sehingga di sisi barat bendung terdapat lubang akibat longsor cukup dalam.

Demikian juga jalan aspal yang menjadi alternatif warga Banjar Penyaringan ke Tibubeleng juga jebol dan putus. Sehingga kini banyak warga yang menggunakan jalan tanah untuk dilalui. “Di sisi barat, penyangganya kami khawatir lama-lama rawan dan bisa putus. Karena tanahnya labil apalagi pasca banjir,” kata sejumlah warga yang melalui jembatan gantung pada Sabtu.

Baca juga:  Korban Jiwa Masih 2 Digit, Tambahan Pasien COVID-19 Sembuh Lampaui Kasus Baru

Kini jembatan gantung menjadi akses warga untuk keluar banjar karena jembatan permanen di Penyaringan putus. Namun jembatan gantung katanya hanya bisa dilalui sepeda motor. “Kami juga khawatir tiap melalui jembatan gantung karena kini terlalu goyang,” kata Wayan Nara seorang warga.

Warga berharap ada penanganan untuk senderan bendung yang jebol sehingga jika terjadi hujan lebat lagi air tidak menggerus tanah yang ada di sisi barat bendung. “Waktu banjir bandang air sangat besar karena senderan jebol jalan hancur dan putus. Demikian juga sejumlah kandang sapi milik warga hancur dan hanyut,” kata warga.

Baca juga:  Gigi Berlubang? Ini 5 Cara Mengatasinya

Perbekel Penyaringan Made Destra dikonfirmasi membenarkan adanya banyak infrastruktur yang rusak karena banjir bandang di wilayahnya. Semua sudah dilaporkan ke Pemkab Jembrana. Ada juga yang ditangani sementara secara swadaya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Darwin dikonfirmasi juga membenarkan di sejumlah bendung dan infrastruktur lainnya rusak. Seperti Bendung Telepus, sejumlah titik bendung jebol akibat banjir bandang.

Baca juga:  BRI Targetkan 100.000 Transaksi Nontunai di SVF 2017

Termasuk terowongan air jebol sepanjang 100 meter. Demikian juga sayap Bendung Tibubeleng Penyaringan juga jebol 25 meter dan rumah jaga dan pura bendung juga hanyut. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *