Ilustrasi. (BP/dokumen Swara Tunaiku)

DENPASAR, BALIPOST.com – Saat ini, sudah banyak yang melirik investasi sebagai strategi keuangan yang lebih baik untuk masa depan. Namun, agar bisa menghasilkan, yang melakukan investasi tersebut tentunya harus memiliki keberanian yang cukup dan kemampuan untuk mengambil keputusan.

Dikutip dari Swara Tunaiku, sebelum memutuskan berinvestasi sebaiknya kamu ketahui dulu beberapa hal penting menurut ahli ini!

1. Kenali profil dirimu dalam Investasi

Hal penting pertama yang harus kamu ketahui sebelum memulai investasi adalah ketahui profil dirimu lebih dulu. Tentukan tujuan dari investasi lebih dulu dan lakukanlah riset agar kamu memahami berapa jumlah investasi yang baik untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu, pilihlah durasi yang cukup juga.

Misalnya, berapa lama periode yang harus diambil untuk investasi ini. Pertimbangkan juga apakah tujuan kamu bisa tercapai dalam masa tersebut? Selain itu, ketahui juga apakah dirimu bisa mengambil risiko atau tidak sehingga kamu bisa menyanggupi semuanya di akhir nanti.

Baca juga:  BRI Investasi Rp 300 Miliar untuk LinkAja

2. Langkah kecil itu penting

Bila kamu bertanya kapan waktu yang tepat untuk memulai investasi, jawabnya tak ada. Kamu tak perlu menunggu untuk melakukan investasi. Setelah kamu melakukan riset, membuat rencana lalu mulailah melakukan investasi itu. Ingat, memulai lebih awal lebih baik. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan keuntungan jangka panjang juga.

3. Realistis

Baiknya, ketika kamu mau investasi untuk menambah kekayaan, haruslah realistis. Ingat, investasi itu bukan tanpa risiko. Jangan pernah tergoda dengan janji-janji bohong soal investasi misalnya yang menjanjikan keuntungan 10 hingga 20 persen dalam waktu cepat. Kamu wajib curiga akan hal itu.

4. Pertimbangkan pilihan dengan seksama

Saat memulai investasi, ada beberapa jalan yang bisa kamu tempuh. Sebagian investor misalnya lebih memilih menggunakan jasa manajemen investasi untuk mengelola dana mereka. Sebagian yang lainnya, lebih memilih untuk mengelola dana mereka sendiri.

Baca juga:  2018, Badung akan Rasionalisasi Pengumpan Trans Sarbagita

Masing-masing hal itu sebenarnya memiliki kelebihan dan risiko tersendiri. Bila kamu memilih menggunakan manajemen investasi, maka diversifikasi investasi bisa terjadi lebih baik namun kamu harus membayar lebih untuk itu. Namun, sebaliknya bila mengelola sendiri, maka kamu bisa bebas menentukan tujuannya sesuai dengan keinginanmu.

5. Jangan lupa melindungi diri

Hal lainnya yang harus kamu lakukan adalah tidak lupa melindungi diri. Investasi memang hal yang penting. Namun, jangan lupa bahwa beberapa elemen juga perlu kamu pastikan agar semua terpenuhi sebelum memulai investasi. Misalnya, dengan memiliki asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan tabungan.

Baiknya, miliki kedua hal ini lebih dulu sebelum melakukan investasi itu. Gunanya tentu saja untuk melindungi kamu bila terjadi sesuatu yang tak diinginkan semisal investasi gagal. Selain itu, pastikan juga kamu sudah menyisihkan dana untuk cicilan atau tagihan lainnya seperti untuk biaya pendidikan, kartu kredit dan lainnya.

Baca juga:  Ini, Seluk Beluk Pinjaman KTA dan Manfaatnya

6. Bertanyalah saat ragu

Nggak ada salahnya bertanya ketika merasa ragu. Beda produk investasi biasanya juga beda cara melakukannya. Oleh sebab itu, bila tak ada salahnya melakukan konsultasi agar kamu lebih tahu tentang hal itu. Kamu bisa berkonsultasi keuangan atau mencari sumber informasi yang kredibel lain yang tentunya bisa membantu menyelesaikan permasalahan Anda itu.

Investasi awalnya mungkin terlihat menakutkan. Namun, sebenarnya itu tidak benar. Asal kamu tahu caranya, semua akan mendatangkan keuntungan. Nah, kalau kamu mau mulai investasi tapi tak ada dana, cobalah pinjam di Tunaiku lebih dulu. Kamu bisa dapat pinjaman dana hingga 20 juta yang bisa digunakan untuk apa saja, termasuk untuk modal investasi. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *