DENPASAR, BALIPOST.com – Sendi-sendi persatuan, cinta tanah air, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, terus digoyang pihak-pihak yang ingin memecah Bangsa Indonesia. Oleh karena itu upaya proxy war terus dilancarkan oleh kelompok tertentu guna memporak-porandakan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Hal ini disampaikan Perwira Seksi Personalia (Pasi Pers) Kodim 1611/Badung Kapten Inf. I Gusti Ngurah Putra, Senin (14/1).
Saat menjadi pembina upacara bendera di SMAN 8 Denpasar, Kapten Putra mengatakan, para pelajar perlu diberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan, sehingga generasi penerus bangsa ini memiliki rasa cinta tanah air yang dalam dan kokoh dikemudian hari. Selain itu, dalam mengisi kemerdekaan ini, para generasi muda khususnya pelajar diharapkan lebih banyak berperan aktif dalam menjaga dan memajukan NKRI.
“Seperti sekarang ini Bangsa Indonesia sering diganggu masalah perdebatan tentang SARA, radikalisme dan kebinekaan. Termasuk maraknya informasi berbau intoleransi serta berita hoax, serta ancaman narkoba,” tegasnya.
Hal ini perlu terus diwaspadai dan dijauhi supaya jangan sampai mengganggu keutuhan bangsa ini. Oleh karena itu mental pelajar harus dikuatkan karena mereka nantinya melanjutkan roda kemajuan bangsa ini. Mereka harus mampu membentengi diri dengan hal-hal besifat positif sehingga tidak sampai terpengaruh dari godaan bersifat negatif atau menyesatkan. “Saya mengajak adik-adik (pelajar) selalu jaga persatuan kita, dimanapun berada. Di dalam ajaran agama Hindu ada disebut wasudewa katum bakam, artinya kita semua bersaudara,” tandasnya. (Kerta Negara/balipost)