MANGUPURA, BALIPOST.com – Kebakaran yang terjadi di Restaurant Le Moulin di Jl. Umalas 1, Banjar Umalas Kangin, Kerobokan, dan merembet pada 3 unit usaha lainnya pada Selasa (15/1) pagi bukan pertama kalinya. Ternyata, kebakaran kecil sudah sempat terjadi pada Senin (14/1) sore.
Menurut Pemilik Banun Art Shop, Alwi Assegaf, restoran yang dimiliki Ludovic, seorang warga negara Prancis itu mengalami kebakaran kecil pada Senin sore. Peristiwanya sekitar pukul 17.00 Wita. “Kebakaran itu tidak dilaporkan karena setelah dilakukan pemadaman sendiri, api berhasil dipadamkan,” kata sumber yang enggan namanya dipublikasikan.
Namun, kebakaran kembali terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 05.00 Wita. Taufik, karyawan minimart yang berlokasi di Jl. Umalas 1 merupakan orang yang pertama menyaksikan kebakaran itu. Ia pun kemudian berteriak meminta tolong pada warga.
Gede Agus (18) yang merupakan karyawan Sananta Galery, salah satu unit usaha yang juga terbakar menuturkan pada pukul 05.30 Wita ada yang menggedor dan bilang kebakaran di Restaurant Le Moulin. Ia kemudian bangun dan melihat ke TKP. Gede pun menghubungi pemilik Sananta Galery, I Komang Sujendra untuk memberitahu kebakaran di restoran itu merembet ke Sananta Galery.
Gede juga menceritakan bahwa ia mengetahui pada Senin sore terjadi kebakaran di Restaurant Le Moulin. Saat itu atap restoran terbakar namun tidak dilaporkan karena menurut keterangan karyawan restoran itu api sudah berhasil dipadamkan.
Selain Sananta Galery, kebakaran juga merembet ke Toko Kerai. Ahmad Soni yang merupakan karyawan di usaha tersebut mengetahui kebakaran setelah mendengar ada yang berteriak kebakaran. Ia kemudian membangunkan teman kerjanya dan mengevakuasi 1 unit mobil serta beberapa kendaraan bermotor lainnya. Api berhasil melalap sebagian kamar tidur dan kamar mandi. Kerugian diperkirakan Rp 10.000.000.
Kebakaran juga merembet ke Banun Art Shop. Wanto karyawan Banun Art Shop kemudian menghubungi Alwi untuk menginformasikan adanya peristiwa itu. Api menghanguskan fasilitas 1 teras bangunan Rumah Cina dan 20 buah Daun Pintu Joglo. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 500.000.000.
Kasatreskrim Polres Badung AKP Made Pramasetia saat dikonfirmasi mengatakan belum menerima laporan kejadian itu dari Polsek Kuta Utara. (Kerta Negara/balipost)