TABANAN, BALIPOST.com – Gusti Ngurah Arjana (66) sopir asal Tulikup, Kabupaten Gianyar, ditemukan tewas di dalam truknya di gudang truk UD Surya Abadi di banjar Sembung Meranggi, Sembung Gede, Kerambitan Tabanan, Selasa (15/1). Belum diketahui penyebab pasti korban tewas di dalam truk.
Dari informasi yang dihimpun, minggu (13/1) sekitar pukul 18.00 wita, korban masuk gudang mobil Surya Abadi dan memarkir Truk Nopol DK 8971 OB pegangannya di garase gudang menunggu bongkar muatan semen. Dan Senin (14/1) sekitar pukul 19.00 wita korban masih tampak berkumpul bersama para supir truk lainnya di ruang istirahat sembari menonton televisi. Dan pukul 21.00 wita, korban memutuskan kembali ke mobil untuk istirahat.
Namun Selasa (15/1) sekitar pukul 03.30 wita, saksi Wayan Suardana saat bertugas jaga malam masih melihat tangan dan kaki korban bergerak saat tidur di jok truk. Saksi kemudian memindahkan truk yang parkir di samping truk pegangan korban. Dan sekitar pukul 09.00 wita saksi I Kadek Rai Sukanada (30) asal Banjar Sembung Meranggi petugas jaga pagi hendak mengeluarkan truk yang parkir di depan truk korban.
Saksi bermaksud membangunkan korban dengan cara mengetuk pintu mobil. Namun korban tidak bangun dan selanjutnya saksi memegang kaki korban hendak membangunkannya.
Saat itu, kaki korban sudah terasa dingin. Saksi kemudian memanggil sopir lain yang ada di gudang untuk sama-sama melihat kondisi korban. Saat diperiksa ternyata korban sudah meninggal. Kasus tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kerambitan yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. begitu mendapat laporan pihaknya bersama anggota dan tim medis dari Puskesmas Kerambitan I langsung ke lokasi. “Dari hasil olah TKP, visum serta keterangan saksi, korban diduga kelelahan sehingga akhirnya meninggal di dalam truk saat istirahat,” terangnya. (Puspawati/balipost)