Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi (tengah) di Jakarta, Rabu (16/1). (BP/istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – PT ASDP Indonesia Ferry menyatakan sukses melayani 7,1 juta penumpang, 6,46 juta kendaraan, dan 882 ribu ton barang selama tahun 2018 yang dilayani oleh 151 unit kapal di 35 pelabuhan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada 2019 ini, ASDP membidik 8,6 juta penumpang, 6,84 juta kendaraan dan 1,14 juta ton barang. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi di Jakarta, Rabu (16/1) mengatakan, pencapaian angka produksi penyeberangan selama tahun 2018 menunjukkan performansi yang positif. Dengan melihat tren kenaikan penumpang dan kendaraan, dapat diartikan bahwa layanan kapal ferry masih menjadi alternatif transportasi penumpang dan logistik yang diminati oleh pengguna jasa.

Di awal tahun 2019, ASDP akan melakukan percepatan dalam mencapai visi perusahaan untuk menjadi terdepan dalam jasa pelabuhan dan angkutan penyeberangan di Tanah Air. ASDP tidak hanya mendorong konektivitas antarpulau, tetapi juga memperkuat sektor logistik, serta mampu mendorong pengembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat.

Baca juga:  Larangan Mudik Berakhir, Pergerakan Penumpang Transportasi Publik Melonjak

Salah satu yang akan menjadi fokus percepatan ialah pengembangan Terminal Eksekutif Merak dan Bakauheni untuk beroperasi secara penuh, termasuk tenant retail, sehingga dapat menjadi fasilitas dan destinasi yang menjadi pilihan pengguna jasa penyeberangan. “Pada angkutan Natal dan Tahun Baru lalu, ASDP telah sukses melakukan ujicoba operasional,” ungkap Ira.

Selain itu, proyek Labuan Bajo Marina juga akan dikebut. ASDP menargetkan dapat segera merampungkan dan mengoperasionalkan area komersial pada bulan Maret, diikuti hotel pada bulan Juni, dan proyek marina pada bulan September.

Tahun ini, kata Ira, pihaknya juga menargetkan dapat melakukan penambahan kapal sebanyak 9 unit, dan peningkatan load factor 53 persen serta market share 15 persen di lintasan komersial. Tidak lupa juga, dalam mendukung digitalisasi tiket, dengan memperluas penjualan tiket melalui channel distribusi online sehingga pengguna jasa akan semakin dimudahkan dalam pembelian tiket ferry.

Baca juga:  Penyeberangan Gilimanuk-Ketapang Siagakan 52 Kapal

Penumpang Naik

Data menyebutkan, selama tahun 2018 kapal ASDP berhasil melayani 7.126.250 penumpang atau naik 4,2 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 6.838.804 penumpang. Diikuti kenaikan tren kendaraan roda empat/lebih yang mencapai 2.307.852 unit atau naik 5,51 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 2.187.363 unit kendaraan.

Untuk tren roda dua mengalami penurunan sedikit sekitar 0,19 persen, dari 4.164.478 unit kendaraan di tahun 2017 menjadi 4.156.585 unit kendaraan di tahun 2018. Sedangkan untuk muatan barang yang diangkut mencapai 882.985 ton atau naik 15,6 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 763.847 ton barang.

Untuk konektivitas penyeberangan, ASDP telah menambah lintasan dari 206 menjadi 234 lintasan. Sektor logistik, di tahun 2018 lalu ASDP telah mengoperasikan 2 unit kapal ternak dan 2 unit kapal kargo untuk Tol Laut. Sedangkan untuk mendukung industri pariwisata, ASDP juga mengoperasikan KMP Komodo di Labuan Bajo, dan KMP Ihan Batak yang melayani di Danau Toba, Sumatera Utara, katanya menjelaskan.

Baca juga:  Sebut Target Makro Masih Relevan, Ranperda RPJPD dan RPJMD Siap Diketok Palu

Ira menambahkan, tahun 2018 juga menjadi milestone bagi ASDP terkait implementasi cashless berupa kartu elektronik dari 4 bank BUMN, sebagai pengganti transaksi tunai di Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk. Di bulan Desember 2018, Menteri BUMN Rini Soemarno telah meresmikan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kampung Ujung, Labuan Bajo yang telah rampung dibangun ASDP. TPI Baru ini semakan modern, aman, nyaman dan tertib yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat setempat serta menjadi destinasi kuliner Labuan Bajo. (Nikson/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *