DENPASAR, BALIPOST.com – Sebagai destinasi wisata, tempat berkumpulnya wisatawan dari berbagai belahan negara, tidak dimungkiri Bali rentan peredaran narkoba. Fenomena tersebut berdampak dengan banyaknya angka kasus penyalahgunaan narkoba di Bali dan pelaku pariwisata rentan terpapar.

Oleh karena itu Kepala BNNP Bali, Brigjen Pol. I Putu Gede Suastawa, mengimbau pelaku pariwisata turut andil memerangi narkoba. “Saya mengukuhkan manajemen dan pegawai Hotel Dedary Kriyamaha Ubud, Gianyar, menjadi relawan antinarkoba. Saya berharap ini tidak sebatas serimonial saja, tapi harus ikut bergerak di masyarakat menyosialisasikan P4GN (pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba),” tegas Brigjen Pol. Suastawa.

Baca juga:  Puluhan Orang Ditangkap Narkoba, Diantaranya Orang Bali

Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu program Badan Narkotika Nasiobal (BNN) untuk menekan angka prevalensi penyalahguna narkoba. “Ini jadi momentum yang baik karena pertama kali saya mengukuhkan relawan dari pekerja pariwisata,” ujarnya.

Relawan ini adalah perpanjangan tangan BNN di masyarakat. Mereka menjadi agent of change, berperan aktif dalam melakukan kegiatan pencegahan narkoba minimal di lingkungan kerja dan keluarga. “Kenapa kami terus melakukan sosialisasi? Karena penting dan tujuannya adalah memberi bekal kepada peserta agar paham dan peduli terhadap pemasalahan narkoba di lingkungan pariwisata yang sangat riskan terkena penyalahgunaan narkoba,” kata mantan Direktur Binmas Polda Bali ini. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Pekerja Pariwisata di Bali Berharap BSU
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *