Petugas Kepolisian bersama pihak keluarga saat mengangkat jenazah korban untuk di bawa ke RSUD Karangasem. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – I Gusti Ayu Putu (58), seorang tahanan perempuan di Polsek Manggis, ditemukan tewas bunuh diri dengan gantung diri di kamar mandi ruang tahanan, Senin (21/1). Wanita asal Dusun Tri Wangsa, Desa Sibetan, Bebandem itu nekat mengakhiri hidupnya di duga karena depresi.

Menurut Kapolsek Manggis Kompol I Nengah Subangsawan, korban ditahan tanggal 16 Januari 2019. Korban di tahan karena tersangkut kasus pencurian di Pasar Ulakan, Manggis. “Korban baru baru lima hari ditahan disini (Polsek Manggis),”ujarnya.

Subangsawan mengatakan, korban ditemukan gantung diri oleh petugas sekitar pukul 08.45 Wita. Karena sebelum ditemukan gantung diri di kamar mandi, sekitar pukul 08,00, korban masih berada di tahanan diajak duduk dan berkomunikasi dengan petugas. Tapi, sesaat setelah itu korban mandi. Karena, korban bakal di titip ke Polres Karangsem.

Baca juga:  Diskominfo Badung Hadiri Penghargaan UMKM Terbaik dari Kementerian Kominfo

“Korban sempat dipanggil-panggil oleh petugas, tapi korban tidak menjawab. Namun, setelah petugas membuka pintu kamar mandi, korban sudah ditemukan gantung diri. Korban menggangtung lehernya dengan memakai celana legging,”katanya.

Dia menegaskan, jika pihaknya telah menjalankan protap sesuai dengan prosedur. Jelas dia, setiap satu jam petugas melakukan pengecekan terhadap tahanan. Bahkan, pihaknya setiap hari membuat laporan dengan memfoto para tahanan. “Kita sudah jalankan protap sesuai dengan aturan. Tapi, apa boleh buat kejadian seperti ini bisa terjadi,”tandasnya.

Baca juga:  Pesta Seks di Villa, Badung Diminta Awasi Privat Akomodasi

Lebih lanjut dikatakannya, sebelumnya korban memang sempat mengeluhkan jika dirinya ingin keluar. Atas kondisi itu, pihaknya terus meyakinkan korban untuk menjalani proses ini.

“Kita selalu yakinkan korban untuk menjalani proses ini. Bahkan kita juga meminta korban tetap makan bila dikasi makan. Karena kalau tidak makan tetap saja ditahan,” tandas Subangsawan.

Sementara itu, Kapolres Karangasem, AKBP I Gusti Agung Ade Panji Anom, membenarkan bila korban bakal dititip ke Polres Karangasem. Kata, dia korban di titp di Polres lantaran di Polsek Manggis tidak ada tahanan khusus untuk perempuan. Sementara di Polres Karangasem ada ruang tahanan khusus untuk tahanan perempuan.

Baca juga:  Serangan Ideologi di Tahap Mengkhawatirkan

“Jika penyidikannya nilai sudah cukup, memang biasanya langsung di titip ke Polres. Tapi, pas korban mau titip ke Polres dan sudah di jemput oleh petugas, korban sudah ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di Kamar Mandi di Poslek Manggis,”jelas Panji Anom. (eka prananda/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *