Petugas melakukan evakuasi pohon tumbang. (BP/istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Hujan disertai angin kencang kembali merepotkan petugas BPBD Klungkung, Selasa (22/1). Pohon tumbang terjadi sejak pagi hingga sore, bahkan dampaknya membuat pengendara sepeda motor jatuh tertimpa pohon tumbang hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Di tempat lain, ada juga rumahnya dibuat hancur.

Kepala BPBD Klungkung, Putu Widiada, mengatakan penanganan pohon tumbang pertama dilakukan di Jalan Raya Kusamba, Kecamatan Dawan. Namun, pohon tumbang ini dapat ditangani dengan mudah, sehingga akses jalan setempat menjadi kembali lancar.

Penanganan menerjunkan puluhan personil, lengkap dengan peralatan seperti senso dan lainnya. Selesai penanganan di sana, laporan pohon tumbang kembali masuk dari warga Banjar Pegatepan, Desa Gelgel, sekitar pukul 12.30 wita. Pohon jenis jati itu, menimpa rumah kos-kosan di sekitarnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara total kerugian belum dapat dipastikan.

Baca juga:  BRSUD Tabanan Rawat Pasien Beriwayat Pernah ke Tiongkok

Penanganan pohon tumbang kembali dilanjutkan di Jalan Ngurah Rai, Semarapura. Personil harus bergerak cepat, sebab pohon tumbang jenis kelapa itu menghantam pengendara sepeda motor Wayan Mudiarta asal Perum Bumi Sasih, Batu Bulan, Gianyar. Mudiarta yang bekerja sebagai seorang staf Dinas Sosial Klungkung ini pun langsung dilarikan ke RSUD Klungkung, guna mendapat perawatan.

Dia diantar masih dalam keadaan sadar dan mengeluh sakit pada bagian dada. Ditemui di rumah sakit, anak korban Wayan Eka Dharma Putra, menyampaikan ayahnya sempat keluar untuk membeli makan. Sempat khawatir keluar karena angin kencang, namun akhirnya keluar juga dan sempat dalam kondisi tidak sadar dalam perjalanan menuju rumah sakit, pascatertimpa pohon tumbang.

Baca juga:  Curah Hujan Mulai Tinggi, Ini Daerah Rawan Longsor dan Pohon Tumbang di Bangli

Dari hasil pemeriksaan tim medis, disampaikan kondisinya baik-baik saja. Korban hanya mengalami shock. “Sekarang sudah sadar, hanya luka lecet pada paha kanan,” katanya.

Penanganan pohon tumbang juga dilakukan di Banjar Tengah Desa Timuhun dan Desa Nyalian Kecamatan Banjarangkan. Seluruhnya dapat tertangani dengan baik. Tidak ada korban jiwa dalam rangkaian peristiwa pohon tumbang selama sehari kemarin. Namun, ada pula laporan senderan jebol dari warga. Seperti panyengker Pura Subak Abian Watu Giri dan beberapa tiang listrik tumbang ke tengah jalan di sejumlah tempat.

Baca juga:  Sejak 2017, Pemprov Tak Pernah Anggarkan Beasiswa Miskin Untuk Siswa SMA/SMK

Sebelumnya, cuaca buruk hujan lebat disertai angin kencang, sempat memakan korban jiwa, Kamis (17/1). Korban yang tertimpa pohon santan Putu Gede Saptawan (44), warga asal Banjar Lebah, Kelurahan Semarapura Kangin, di Jalan Raya Banjar Losan-Banjar Lepang, Desa Takmung, Klungkung, meninggal dunia, setelah mendapat perawatan di RSUD Klungkung. Warga diharapkan tetap meningkatkan kewaspadaan. Mengingat belakangan semakin sering turun hujan disertai angin kencang. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *