GIANYAR, BALIPOST.com – Karya di Kahyangan Jagat Pura Er Jeruk Segara Kertih masih akan berlanjut. Pada Rabu (23/1), krama menggelar melaspas Bagia Pula Kerti dan Mendak Bagia. Ritual menuju Pura Agung Sukawati ini akan diikuti ratusan krama.
Panitia Bidang III Karya Pura Er Jeruk, Made Sarwa menerangkan bahwa Bagia Pula Kerti sebagai pelengkap karya di Pura Er Jeruk Segara Kertih. “Pelaksanaan upakara dari Pura Er Jeruk menuju Pura Penataran Agung di Sukawati, krama akan mepeed ke sana,” katanya.
Setiba di Pura Penataran Agung Sukawati, Bagia Pula Kerti ini akan diupacarai, selanjutnya akan diusung kembali menuju Pura Er Jeruk. Sementara itu pada Selasa (22/1), pihaknya melengkapi berbagai persiapan upacara yang akan digunakan Rabu hari ini. “Persiapan seperti menyiapkan perangkat upakara untuk besok, yang melibatkan sekitar 200 pengayah termasuk juga melengkapi bagia pula kerti,” katanya.
Sebelumnya eedan karya sudah dimulai sejak Jumat, 4 Januari dengan prosesi Nyukat Genah, dilanjutkan dengan prosesi Nyambut Karya, Nanceb, Nangiang Pengrajeg pada Sabtu (5/1), upacara Negtegang Beras Kamis (10/1), dan Nyangling, Jumat (11/1). Upacara Ngadegang Bagia Pula Kerti dilangsungkan pada Senin (14/1).
Upacara Mendak Pakuluh ring kahyangan jagat dan kahyangan desa dilangsungkan Minggu (20/1). Upacara melaspas Bagia Pula Kerti dan Mendak Bagia, Rabu (23/1), Ida Batara medal Jumat (25/1), upacara Melasti ring Segara Purnama pada Sabtu (26/1). Upacara Mapepada Alit dilangsungkan Minggu (27/1), upacara Tawur Agung Pedanan pada Senin (28/1), upacara Mapepada Agung Selasa (29/1) dan puncak karya pada Rabu (30/1).
Untuk melancarkan ritual mendak Bagia Pula Kerti ini, pengalihan arus lalin dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar. Sepanjang jalur dari Pura Er Jeruk Segara Kertih menunjuk Pura Penataran Agung Sukawati akan dialihkan dimulai sekitar pukul 13.00 Wita. (Manik Astajaya/balipost)
