SEMARAPURA, BALIPOST.com – Salah satu minimarket di Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, disasar maling, Rabu (23/1). Minimarket ini dibobol dengan membuka paksa pintu depan dan membawa kabur sejumlah uang serta barang yang didominasi rokok berbagai merk.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh salah satu karyawannya, Kadek Yogiana Samudra. Setelah sampai di minimarket di Banjar Pagutan itu, pemuda asal Desa Aan ini, kaget melihat pintu depan toko ternyata sudah dalam keadaan terbuka.
Padahal, dia sebagai pemegang kunci. Setelah masuk ke dalam, dia mengaku semakin kaget, karena banyak barang-barang di dalam minimarket dibawa kabur.
Maling nampaknya menyasar rokok, karena ratusan bungkus rokok berbagai jenis merk sudah tidak ada di raknya. “Laci kasir tempat uang juga sudah berada di atas meja kasir,” terang Yogiana saat melaporkan kasusnya ke Mapolsek Banjarangkan.
Total, kerugian yang dialami sebanyak Rp 15,8 juta. Kapolsek Banjarangkan, AKP Luh Wirati, mengaku sudah menerima laporan korban dan sudah melakukan penyelidikan. Namun, hasil penyelidikan belum memberikan banyak petunjuk.
Selain minimnya barang bukti sebagai petunjuk, saksi-saksi yang dimintai keterangan juga tak bisa memberikan banyak informasi. Diduga aksi maling membobol minimarket ini dilakukan saat dinihari. “Di lapangan, kami hanya menemukan petunjuk gembok yang rusak. Kami masih berupaya melakukan pengembangan,” katanya.
Tidak hanya minimarket di Banjarangkan yang disasar, maling juga menyasar sebuah toko di Jalan Kecubung, tepatnya di sebelah barat Toko Nyame Bali. Awalnya, Mangku Nyoman Kerta, pemilik toko yang disewakan kepada Nengah Wijaya, datang ke toko tersebut sudah melihat tokonya dalam keadaan terbuka. Gemboknya seperti dibuka paksa. Ternyata maling memaksa masuk ke dalam toko dengan cara mencongkelnya.
Setelah dicek ke dalam toko, sejumlah uang dan barang dibawa kabur, seperti celana bayi, gendongan dan berbagai barang lainnya. Sehingga, korban menderita kerugian jutaan rupiah.
Kasusnya lantas dilaporkan ke pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Mirza Gunawan, mengatakan sudah menerima laporan tersebut dan sedang melakukan upaya penyelidikan. “Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” kata Mirza, seraya menegaskan belum ada petunjuk yang mengarah kepada siapa pelakunya.
Dengan rangkaian kejadian ini, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Bagi yang memiliki minimarket atau toko-toko besar, pastikan dilengkapi dengan kamera CCTV. Sehingga, ketika ada kejadian pencurian, polisi lebih mudah mengetahui jejak pelakunya. (Bagiarta/balipost)