DENPASAR, BALIPOST.com – Ketua KPU Kab. Badung I Wayan Semara Cipta bersama anggota dan stafnya bertemu Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan di Mapolresta, Kamis (24/1). Selain audiensi, dalam pertemuan tersebut KPU Badung mohon dukungan pengamanan.
Paur Humas Polresta Denpasar Ipda Gusti Parwanita menyampaikan, saat audiensi tersebut Ketua KPU Badung menjelaskan jumlah TPS di Kabupaten Badung 1.411 unit dan 384.609 pemilih. Saat ini sedang dilaksanakan perekrutan KPPS.
Pihaknya berencana akan bekerja sama dengan universitas untuk membuat KKN Pemilu.
Tahap masa kampanye, untuk kampanye terbuka baru boleh dilaksanakan pada 24 Maret 2019.
Terkait dengan data pemilih yang menjadi titik rawan adalah di Lapas Kerobokan. Pasalnya KPU Badung harus melakukan pemilahan data pemilih berasal dari Bali dan luar Bali. Selain itu, terkait persyaratan mengenai E-KTP sehingga pihaknya akan berkordinasi dengan Disdukcapil.
“Ketua KPU Badung mengucapkan terima kasih atas atensi Polresta Denpasar yang telah melakukan pengamanan di kantornya kebetulan berada di wilayah Denpasar,” ujarnya.
Mengenai pengamanan TPS di wilayah Kuta dan Kuta Selatan (Kutsel) karena jumlah TPS cukup banyak, diharapkan menjadi atensi Polresta Denpasar terutama saat pengiriman dan pengamanan logistik sampai pada saat pemungutan suara di wilayah tersebut. Pendistribusian logistik akan dilaksanakan H-7.
Sementara Kapolresta Kombes Ruddi mengatakan, berkaitan pengamanan pemilu 2019, Polresta di-back-up Polda Bali. Sebelum pelaksanaan pengamanan, Polresta terlebih dahulu akan melakukan persiapan baik personel maupun kelengkapan peralatan.
“Untuk pengamanan pendistribusian logistik pemilu, Bapak Kapolresta menegaskan pasti Polresta Denpasar akan laksanakan pengamanan maksimal sehingga pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ucapnya.
Ruddi berharap KPU Badung menyampaikan sekecil apapun masalah yang terjadi dalam pelaksanaan pemilu agar cepat bisa diantisipasi. (Kerta Negara/balipost)