NEGARA, BALIPOST.com – Kebakaran kembali terjadi di Jembrana pada Kamis (23/1) dini hari. Kali ini membakar bangunan warung di Banjar Sekar Pancasari, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo. Warung milik Gusti Ngurah Putu Sudiana (53), itu terbakar sekitar pukul 02.30 Wita saat korban terlelap tidur.
Dari informasi, korban baru menyadari ada kebakaran setelah mendengar suara letusan yang berasal dari ledakan kembang api/ mercon di dalam warung miliknya. Dagangan kembang api itu tiba-tiba meledak dan korban pun langsung mengecek ke lokasi rumahnya. Bukan hanya membuat korban terkejut, tetangga sekitar korban juga terbangun mendengar suara letusan itu.
Setelah dilihat ke lokasi suara itu, api berkobar melalap warung berukuran 5×3 meter tersebut. Api yang sudah cukup besar, turut menghanguskan isi warung tersebut. Korban bersama warga yang sudah terbangun, langsung melakukan pemadaman awal dengan alat seadanya. Sekitar setengah jam kemudian, sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) datang ikut membantu memadamkan api.
Sekitar satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan total. Tetapi akibat kejadian tersebut sebagian bangunan berikut isinya hangus terbakar. Akibat kejadian itu, korban ditaksir mengalami kerugian kurang lebih Rp. 50.000.000.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak A. Sooai dikonfirmasi kemarin membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut. Petugas kepolisian juga turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan sesuai kebakaran. Diduga penyebab kebakaran berasal dari hubungan arus pendek di dalam warung tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran, Kade Bagus Darmawan mengatakan pihaknya menerjunkan tiga armada PMK dan menghabiskan dua tangki untuk memadamkan. Penanganan kebakaran berhasil dilakukan 1 jam 15 menit. (surya dharma/balipost)