Petugas melakukan vaksinasi anjing di Desa Batuan, Kamis (24/1) pasca gigitan anjing positif rabies. (BP/nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Kasus anjing positif rabies kembali terdeteksi di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati. Bahkan sudah ada sembilan orang warga setempat yang tergigit anjing positif ini. Petugas terkait pun kini mengagendakan vaksinasi massal, termasuk juga eliminasi selektif di wilayah Kecamatan Sukawati.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Ir I Made Raka dikonfirmasi Kamis (24/1) membenarkan adanya kasus gigitan anjing yang positif rabies. Kasus gigitan terjadi selama 3 hari berturut-turut, sejak Senin (7/1) hingga Rabu (9/1).

“Jenisnya anjing lokal, menggigit warga secara berturut-turut. Setelah dicek lab, ternyata positif rabies,” ungkapnya didampingi Kepala Bidang Peternakan Ngakan Readi.

Baca juga:  Ancaman Gelombang Ketiga Dipengaruhi Vaksinasi Yang Belum Memadai

Menangani kondisi ini jajaranya langsung turun ke Desa Batuan. Diawali dengan pelaksanaan sosialisasi, petugas langsung melakukan eliminasi selektif dan vaksinasi emergency terhadap populasi anjing se Desa Batuan. Dalam Vaksinasi emergency yang dimulai Kamis pagi kemarin 26 Januari mendatang, akan menyasar sekitar 2.405 estimasi populasi anjing seperti Desa Batuan. ” Selama vaksinasi emergency ini, kami mengerahkan seluruh tim, ” katanya.

Dijabarkan seluruh petugas tersebut terdiri dari 7 tim reguler masing-masing dengan 2 petugas dan 7 A-tim masing-masing terdiri 6 orang. Tim reguler stanby di balai banjar melakukan vaksin terhadap anjing yang jinak, sedangkan A-tim masuk ke rumah-rumah penduduk melakukan vaksin terhadap anjing yang sulit dikendalikan. Pasukan A-tim ini pun lengkap membawa jaring untuk memudahkan menangkap dan memvaksin anjing warga. “Termasuk melakukan vaksinasi terhadap anjing yang berkeliaran di jalan, ” ucapnya.

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 Kembali Dilaporkan Bali

Dikatakan selama vaksinasi rabies ini, pihaknya meminta partisipasi aktif dari masyarakat, agar masyarakat bersedia anjingnya divaksin, sebab ini satu-satunya cara menekan kasus rabies. Dalam waktu dekat, vaksinasi massal juga akan dilakukan. “Sekitar bulan Maret-April, akan ada vaksinasi massal. Kami harap masyarakat proaktif membawa anjing peliharaanya untuk di vaksin,” pintanya.

Ditambahkan saat itu, jumlah populasi anjing yang akan disasar estimasi sekitar 72 ribu. Selain di Desa Batuan, gigitan anjing positif rabies di awal tahun 2019 ini juga terjadi di Banjar Gumicik, Desa Ketewel Kecamatan Sukawati. Dua kasus positif di awal tahun ini pun semakin menjauhkan harapan Gianyar bebas rabies. Namun diakui, kasus serupa juga terjadi hampir di seluruh kabupaten/kota di Bali. (manik astajaya/balipost)

Baca juga:  Tiga Desa Tabanan Ini, Masuk Zona Merah Rabies
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *