TABANAN, BALIPOST.com – Angin kencang disertai hujan yang terjadi Kamis (24/1) di Kabupaten Tabanan menyebabkan pohon tumbang di sejumlah titik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya saja satu warga dari banjar dinas riang Ancut, Desa Rianggede, kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan harus dilarikan ke rumah sakit Wisma Prasanti akibat luka robek di bagian kepala usai terkena atap garasi rumahnya.
Dari informasi yang dihimpun, angin kencang yang terjadi sekitar pukul 17.00 wita menyebabkan pohon tumbang disejumlah wilayah. Salah satunya di kecamatan Penebel. Pohon Nyantuh dan Pohon Menep tumbang menimpa atap garasi milik I Nengah Suarya warga riang ancut, Penebel dan sepeda motor Honda Scoopy DK 2940 DF.
Kebetulan saat kejadian, korban yang berusia 30 tahun itu tengah berada di garasi sedang mengupas kelapa dalam posisi jongkok. Tiba-tiba pohon jenis Nyantuh dan pohon menep tumbang ke garasi rumahnya. Sontak saja korban terkena atap garasi dan mengalami luka robek pada bagian kepala.
Korban pun kemudian dibawa ke rumah sakit wisma prasanti. Usai mendapatkan perawatan korban sudah diijinkan kembali ke rumahnya, dan pohon yang tumbang sudah dibersihkan oleh warga setempat dibantu pihak kepolisian.
Sementara itu dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, pada Kamis (24/1) pohon tumbang skala kecil terjadi disejumlah titik, diantaranya terjadi di desa Angseri dan desa Bangli, kecamatan Baturiti.
Petugas TRC BPBD Tabanan pun sudah langsung turun melakukan evakuasi pohon tumbang yang menutup badan jalan tersebut. “Semua sudaj bisa ditangani, karena setelah mendapat laporan petugas langsung ke lokasi kejadian,” beber Kasi Logistik dan Kedarutan BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika. (puspawati/balipost)