DENPASAR, BALIPOST.com – Tidak sedikit yang khawatir menjelang tahun politik rawan gesekan, termasuk Pangerupukan dimeriahkan dengan pawai ogoh-ogoh. Sebagai aparat keamanan, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan justru mendukung pawai ogoh-ogoh tersebut.
Alasannya memberi ruang generasi muda Bali berkreativitas, menjaga budaya dan taksu Pulau Bali. “Hal itu disampaikan Bapak Kapolresra saat masimakrama ke Puri Jro Kuta, Kamis (24/1). Selain penglingsir puri, tokoh masyarakat dan aparat desa banyak yang hadir,” tegas Paur Humas Polresta Denpasar Ipda Gusti Parwanita, Jumat (25/1).
Namun dalam pertemuan itu, lanjut Gusti Parwanita, Kapolresta mengimbau supaya pengarak ogoh-ogoh jangan menggunakan pakaian atau simbol-simbol politik dan tidak mengonsumsi miras. “Bapak Wakapolresta Denpasar (AKBP Artana) yang hadir saat itu menyampaikan terkait lomba ogoh-ogoh disarankan dalam pelaksanaannya tidak menggunakan musik barat. Sebaiknya musik yang sesuai kegunaannya yaitu baleganjur. Terkait pakaian agar tidak menggunakan pakaian dengan simbol-simbol atau tulisan berbau politik karena sangat rawan menjadi pemicu perselisihan,” tegasnya.
Kapolresta juga menjelaskan pihaknya melakukan upaya menindak tegas pelaku tindak pidana dan hasilnya diekspos di media. Tujuannya memberikan gambaran kepada masyarakat bahaya narkoba. Sudah menjadi atensi Kapolda Bali dalam penegakkan hukum terkait tindakan pidana premanisme dan narkoba.
Penglingsir Puri Jro Kuta, Gusti Ngurah Jaka Pratidnya, didampingi A.A. Ngurah Manala mengatakan, belakangan ini berkembang permasalahan sosial di masyarakat seperti masalah narkoba dan sebagainya. Apalagi dalam tahun politik menjelang pemilu, kadang-kadang di dalam masyarakat sendiri ada riak-riak yang perlu mendapatkan perhatian atau ketegasan sehingga tidak berkembang.
Sesuai kebijakan Presiden dan pimpinan Polri supaya menciptakan situasi yang kondusif menjelang Pemilu 2019. Sedangkan prioritas kebijakan Kapolda Bali sekarang, pihaknya sangat mendukung pemberantasan narkoba dan premanisme. (Kerta Negara/balipost)