AMLAPURA, BALIPOST.com – Seorang pendaki berkewarganegaraan asing tersesat di Gunung Agung. Tim gabungan terdiri dari Basarnas Bali, TNI, Polri, relawan dan pemandu lokal melakukan pencarian terhadap wisatawan itu, Jumat (25/1).
Sebelum melakukan pencarian ke Kawasan Hutan di Gunung Agung, tim gabungan lebih dulu diberikan pengarahan di embung dusun Temukus, Desa Besakih. Tim gabungan naik melalui embung dengan jumlah sekitar 15 personil dipandu pemandu lokal Jro Mangku Wayan Badra.
Pencarian dilakukan oleh tiga regu. Untuk regu pertama pencarian dilajukan pada pukul 12.00 Wita. Regu pertama dari Basarnas dan pemandu lokal Besakih. Sedangkan regu kedua melakukan pencarian pada pukul 07.00 dengan jumlah sebanyak lima orang. Sementara regu ketiga anggotanya mencapai 15 orang.
Akan tetapi, baru dapat melakukan perjalan sekitar 20 menit, regu ketiga kembali turun. Pasalnya, informasi sementara dari rekan di atas, tamu sudah ditemukan dan digeser ke Timur.
Kasi Ops Basarnas Bali Ida Bagus Surya Wibawa, mengatakan, sebelumnya ada laporan salah satu pendaki yang merupakan wisatawan asing atas nama Alexander (25) asal Rusia hilang. Pendakian bersama empat orang dilakukan dari Pura Pengubengan, Kamis (24/1) pukul 10.00 Wita.
Tiga orang, yakni Alvis, Sergey, dan John berhasil turun. Tapi, satu orang yakni Alexander yang turun lebih dulu diduga tidak tahu medan atau jalan, sehingga terpisah dari ketiga rekannya. “Informasi sementara tamu sudah ditemukan tim gabungan di atas. Katanya korban ditemukan dalam kondisi kaki patah. Tapi kepastiannya belum tahu. Karena itu baru info sementara,” ujarnya. (Eka Parananda/balipost)