MAKASAR, BALIPOST.com – Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan dalam pekan ini telah menganggu aktivitas sebagian masyarakat. Meski demikian, hingga saat ini banjir tersebut tidak berdampak secara signifikan terhadap infrastruktur jaringan XL Axiata di lokasi-lokasi terlanda bencana.
Dari sekitar 370 BTS XL Axiata yang terdapat di Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Maros, dan Pangkep – daerah yang paling parah terlanda banjir – hanya beberapa BTS yang sempat terkendala. Agar tidak mengganggu layanan kepada pelanggan, tim teknis XL Axiata telah melakukan rekayasa jaringan untuk meng-cover BTS yang terkendala.
Group Head XL Axiata Region East, Mochamad Imam Mualim mengatakan di beberapa titik, banjir telah menyebabkan BTS kami tidak bisa beroperasi karena adanya pemadamann aliran listrik. Hal ini bisa dimaklumi karena sangat berisiko jika listrik tetap dialirkan dan ada banjir di situ.
“Kami telah mengantisipasinya dengan menyalakan genset untuk beberapa titik BTS yang memang masih memungkinkan dijangkau dan perangkat tidak terendam air. Sementara itu di lokasi yang tidak bisa dijangkau karena banjir, kami harus menunggu surutnya air,” jelasnya.
Menurut Imam Mualim, meski beberapa BTS terganggu, namun hal itu tidak menyebabkan penurunan kualitas jaringan karena tim XL Axiata telah melakukan rekayasa jaringan sehingga layanan tetap bisa dilakukan. Pihaknya sangat menyadari dalam kondisi bencana seperti saat ini, justru layanan telekomunikasi dan data sangat dibutuhkan oleh pelanggan maupun aparat yang menangani dampak bencana.
Tim XL Axiata akan terus bersiaga mengantisipasi situasi yang terjadi. Sejumlah persiapan juga dilakukan untuk menghadapi apapun kondisi yang akan datang.
Bantuan Darurat
XL Axiata juga mendukung upaya pemulihan kondisi pasca bencana banjir bandang di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan. Untuk keperluan itu, XL Axiata menyalurkan bantuan yang bersifat darurat utk warga yang terdampak bencana.
Bantuan yang telah tersalurkan antara lain berupa bahan makanan, obat-obatan, dan selimut. Lokasi penyaluran di beberapa lokasi pengungsian yang terdampak paling serius. Untuk penyaluran bantuan ini, XL Axiata bekerjasama dengan aparat setempat untuk memastikan sampai ke warga yang membutuhkan bantuan.
Imam Mualim menyebut, XL Axiata telah menjadi bagian dari masyarakat di Sulawesi Selatan, termasuk di area-area yang mengalami musibah banjir bandang. Karena itu, XL Axiata ikut merasakan penderitaan masyarakat dan mendukung semua upaya untuk pemulihan kondisi pasca bencana. (Diah Dewi/balipost)